Poltekkes Kemenkes dan RSUD Musi Banyuasin Hadirkan Praktik Rujukan Layanan Kanker

Poltekkes Kemenkes dan RSUD Musi Banyuasin Hadirkan Praktik Rujukan Layanan Kanker

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Poltekkes Kemenkes Banyuasin menorehkan langkah baru dalam dunia kesehatan melalui kolaborasi strategis dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Musi Banyuasin. Pada 15 April 2025, kedua institusi ini resmi membuka praktik rujukan layanan kanker, sebuah inisiatif untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap penanganan kanker yang berkualitas. Program ini tidak hanya memperkuat pelayanan kesehatan di Sumatera Selatan, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa Poltekkes.

Poltekkes Kemenkes dan RSUD Musi Banyuasin Hadirkan Praktik Rujukan Layanan Kanker


Layanan rujukan kanker ini mencakup deteksi dini, konsultasi medis, dan tindak lanjut terapi, dengan fokus pada kanker payudara, serviks, dan paru-paru, yang merupakan kasus dominan di wilayah Musi Banyuasin. RSUD Musi Banyuasin menyediakan fasilitas medis modern, termasuk alat diagnostik canggih, sementara Poltekkes Kemenkes Banyuasin berkontribusi melalui tenaga pengajar dan mahasiswa dari Jurusan Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat. Mahasiswa mendapat kesempatan praktik langsung, seperti mendampingi pasien, memberikan edukasi kesehatan, dan mendukung perawatan paliatif, di bawah supervisi tenaga medis profesional.

Direktur Poltekkes Kemenkes Banyuasin, Dr. Sri Wahyuni, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian masyarakat. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki empati dalam melayani pasien kanker,” ujarnya. Sementara itu, Direktur RSUD Musi Banyuasin, dr. H. Ahmad Yani, menegaskan bahwa kerja sama ini memperluas jangkauan layanan rumah sakit. “Dengan dukungan Poltekkes, kami optimistis dapat menangani lebih banyak pasien dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker,” katanya.

Sebanyak 30 mahasiswa dari Program Studi Diploma III dan Sarjana Terapan Keperawatan telah terlibat dalam program ini sejak awal. Mereka belajar mengelola asuhan keperawatan untuk pasien kanker, mulai dari pemeriksaan awal hingga pendampingan psikologis. Kegiatan ini juga melibatkan penyuluhan kepada masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesadaran tentang gaya hidup sehat dan pencegahan kanker.

Informasi lebih lanjut tentang program ini dapat diakses melalui situs resmi Poltekkes Kemenkes Banyuasin. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi institusi kesehatan lain di Indonesia untuk mengintegrasikan pendidikan dan pelayanan masyarakat. Dengan semangat sinergi, Poltekkes Kemenkes Banyuasin dan RSUD Musi Banyuasin membuktikan bahwa pendidikan kesehatan dapat berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam perang melawan kanker.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita