Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Palembang menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Rabu (23/4/2025) untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan mendukung kemajuan daerah. Kerja sama ini berfokus pada pengembangan SDM di bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan masyarakat, sejalan dengan visi Kota Pangkalpinang sebagai kota yang sejahtera, nyaman, unggul, dan makmur.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, dan Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, Muhammad Ridwan, di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang. Acara ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan berdaya saing. Lusje menegaskan bahwa kerja sama ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah melalui SDM yang berkualitas. “Kerja sama ini adalah langkah nyata untuk menciptakan SDM unggul yang mampu membawa Pangkalpinang menuju kemajuan,” ujarnya, seperti dikutip dari Bangka Tribunnews.
Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang, Muhammad Ridwan, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung Pemkot Pangkalpinang melalui berbagai program, termasuk pendidikan, pelatihan, dan pengabdian masyarakat. Poltekkes Kemenkes, yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan, memiliki komitmen untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan bermoral. “Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat kapasitas tenaga kesehatan di Pangkalpinang, sekaligus mendukung pembangunan kesehatan masyarakat,” kata Ridwan.
Kerja sama ini mencakup beberapa bidang strategis, seperti peningkatan kualitas pendidikan kesehatan, pelaksanaan penelitian terapan, dan pengabdian masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan lokal, seperti stunting dan pola hidup sehat. Selain itu, Poltekkes Kemenkes Palembang akan menyediakan pelatihan bagi tenaga kesehatan di Pangkalpinang serta membuka peluang beasiswa bagi putra-putri daerah yang ingin melanjutkan studi di bidang kesehatan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan tinggi dan menghasilkan tenaga kesehatan yang siap berkontribusi di wilayah setempat.
Lusje juga menyoroti pentingnya kolaborasi ini dalam mendukung visi “Kota Beribu Senyuman” yang menekankan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Dengan adanya kerja sama ini, Pemkot Pangkalpinang berharap dapat mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan, termasuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Kami ingin masyarakat Pangkalpinang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki SDM yang unggul untuk bersaing di era global,” tambahnya.
Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemkot Pangkalpinang dan perwakilan Poltekkes Kemenkes Palembang. Kedua pihak optimistis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pembangunan SDM dan kemajuan Kota Pangkalpinang.