Di Turkiye, Prabowo Cerita Patuh saat Dipecat Presiden dari TNI

Di Turkiye, Prabowo Cerita Patuh saat Dipecat Presiden dari TNI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden RI Prabowo Subianto bercerita saat dirinya dipecat dari TNI. Prabowo mengaku tak tahu dan patuh atas keputusan tersebut.

Hal itu diungkap Prabowo saat menjadi pembicara di Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Antalya, Turkiye, Jumat, 11 April 2025.

"Sebenarnya saya mencalonkan diri sebagai presiden empat kali, saya kalah tiga kali. Jadi yang saya katakan adalah saya percaya pada demokrasi," kata Prabowo dalam forum tersebut.

Prabowo kemudian bercerita dahulu dia pernah menjadi seorang prajurit TNI. Namun, dia diminta mundur dari TNI dan harus mematuhi keputusan tersebut sebagai wujud dari kepatuhan akan demokrasi.

"Saya pernah menjadi seorang tentara, saya pernah menjadi seorang jenderal, pada suatu waktu saya pernah memimpin pasukan militer terkuat di Indonesia dan kemudian saya disuruh mundur, dalam bahasa yang lebih langsung saya dipecat," ungkap dia.

"Tapi saya bersumpah untuk menjunjung tinggi konstitusi dan konstitusi mengatakan dengan sangat jelas bahwa presiden memiliki kekuasaan tertinggi atas angkatan bersenjata. Jadi ketika presiden saya meminta saya untuk mundur, saya tidak ragu-ragu, saya berkata 'ya Pak'," sambung Prabowo.

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI, Prabowo Subianto dijadwalkan bertolak dari Ankara menuju Antalya pada Jumat, 11 April 2025, untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF). Forum internasional tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian kunjungan Presiden Prabowo ke Turkiye.

Antalya Diplomacy Forum tahun ini mengangkat tema diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah meningkatnya fragmentasi global. 

Forum ini dihadiri oleh para pemimpin negara, diplomat, serta tokoh internasional dari berbagai belahan dunia.

“Antalya Diplomacy Forum tahun ini ingin agar diplomasi menjadi upaya kekuatan penyeimbang di tengah dunia yang semakin terfragmentasi,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya, Jumat, 11 April 2025.

Prabowo dijadwalkan menghadiri sesi pembukaan forum tersebut, di mana Presiden Republik Turki, Recep Tayyip Erdogan, akan memberikan sambutan utama. 

Selain itu, Prabowo juga akan menjadi pembicara dalam sesi khusus bertajuk ADF Talk, yang mempertemukan para pemimpin dunia untuk bertukar pandangan mengenai isu-isu global.

Sumber: viva
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita