GELORA.CO - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, angkat bicara terkait gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang terjadi di wilayah Tangerang, Banten.
Politikus PKB itu menegaskan, fenomena ini merupakan imbas dari tekanan ekonomi global yang tengah melanda berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Kita sudah wanti-wanti sejak awal tentang kondisi ekonomi global yang sedang tidak stabil. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di banyak negara lain. Saat ada sedikit guncangan saja, dunia usaha langsung melakukan efisiensi, dan dampaknya ya PHK,” ungkap Cucun di dpr.go.id.
Cucun menegaskan bahwa dalam situasi seperti ini, negara harus hadir untuk memberikan perlindungan dan solusi nyata bagi para pekerja terdampak. Cucun menekankan pentingnya peran aktif Kementerian Ketenagakerjaan dan instansi terkait dalam memastikan hak-hak pekerja tetap terpenuhi serta menyediakan jalan keluar berupa alternatif lapangan pekerjaan baru.
“Saya mengingatkan, fungsi negara harus hadir. Jangan biarkan pekerja yang terkena PHK ini kehilangan arah. Negara melalui kementerian terkait harus memastikan hak mereka dipenuhi, kemudian juga segera mencarikan solusi dengan membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa gelombang PHK ini sudah diprediksi sebelumnya, dan ia telah menyuarakan keprihatinannya jauh hari. Namun, menurutnya, langkah antisipatif harus lebih konkret agar tidak menimbulkan gejolak sosial dan ekonomi yang lebih besar di masa mendatang.
“Kalau ini dibiarkan tanpa solusi, bisa berbahaya. Saya sudah menyampaikan sebelumnya bahwa gelombang PHK besar bisa terjadi akibat kondisi global, dan sekarang kita melihat itu mulai terjadi. Kita tidak bisa tinggal diam,” ujarnya.
Ia juga mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta dunia usaha dan pendidikan, untuk membentuk ekosistem ketenagakerjaan yang lebih tangguh, adaptif, dan inklusif di tengah tekanan global yang terus berubah.
Dengan sikap tegas tersebut, Cucun berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah strategis dan berpihak pada pekerja, agar gejolak PHK tidak berkembang menjadi krisis sosial yang lebih dalam.
Sumber: herald