GELORA.CO - Berbuka puasa menjadi waktu yang dinanti oleh umat Islam yang menjalankan Puasa Ramadhan.
Seluruh hidangan menjadi terasa menggiyurkan ketika menjelang waktu berbuka.
Akibatnya kebanyakan mereka langsung menyantap makanan hingga membuatnya tertinggal sholat Magrib.
Lantas bagaimana hukumnya jika seseorang telat sholat berjamaah karena sedang berbuka?
Dikutip dalam chanel YouTube Al Bah-jah TV, Sabtu (23/3/2024) Buya Yahya menjelaskan bahwa hal tersebut bisa disiasati dengan berbagai cara.
"Jadi mungkin seperti yang selama ini dilakukan sebagian orang, bukanya adalah buka yang sesungguhnya, namanya membatalkan, bukan makan malam, jadi beda, buka (puasa) dengan makan malam, jadi buka (puasa) itu adalah dengan beberapa potong kurma, kemudian setelah itu anda melakukan sholat, setelah itu makan malam," ujar Buya Yahya.
Sehingga, alangkah baiknya apabila berbuka puasa dengan memakan kurma atau buah-buahnya, bukan dengan makanan berat seperti layaknya makan malam.
"Jadi ternyata sebelum makan, kita dikasih makanan buah, kurma dulu, makan buah, jus juga marem, baru anda melakukan sholat, pas sehabis selesai sholat siap dihantam makanan berat," tambahnya.
Buya Yahya juga menjelaskan berbuka puasa dilakukan sesuai petunjuk nabi dan mempertimbangkan medis.
"Akhirnya mengikuti petunjuk nabi, petunjuk medis, takjil dulu, kurma, habis tu sholat berjamaah, dari awal jangan dikeluarkan, kecuali kurma, habis itu buah-buahan, minuman segar, lalu sholat baru makan, bisa bebas, gak buru-buru," pungkas Buya Yahya.
Disarankan berbuka dengan memakan kurma terlebih dahulu, buah-buahan, dan minuman agar tidak terburu-buru mengejar sholat maghrib.
Hal tersebut juga dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA:
"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (ruthab) sebelum mendirikan shalat Maghrib. Dan bila tida ada kurma segar (ruthab) maka beliau menyantap beberapa buah kurma kering (tamr), dan bila tidak ada kurma, maka beliau meneguk beberapa teguk air." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)."
Dengan demikian, hendaknya berbuka puasa dengan makanan yang tidak terlalu berat, hingga setelah seselai sholat maghrib berjamaah bisa memakan makanan berat untuk makan malam.
Sumber: wow