GELORA.CO - Inilah sosok Noer Fajrieansyah, suami Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Seperti diketahui, nama Noer Fajrieansyah tengah jadi perbincangan publik lantaran dirinya tersandung kasus tindak pidana.
Yang mana, suami Menkomdigi ini diduga terlibat dalma kasus korupsi impor gula eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong.
Berdasarkan informasi dihimpun, total keuntungan yang diraup oleh para pelaku tersangka kasus tersebut mencapai Rp578 miliar.
Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari akun media sosial platform X milik @narkosun pada Rabu (5/3/2025).
Dalam unggahannya, Fajrie diduga terlibat dalam kasus yang telah merugikan kas negara tersebut.
“Nama Noer Fajrieansyah kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan keterlibatannya,” jelas di-caption.
“Dalam skandal korupsi impor gula yang merugikan negara hingga Rp578 miliar,” lanjut cuitan akun tersebut.
Tidak heran, kasus ini ramai menyita perhatian publik lantaran adanya wajah baru dalam putaran korupsi impor gula.
Beberapa di antaranya sontak mencecar suami Menkomdigi tersebut lantaran diduga terlibat dalam kasus eks Mendag periode 2015-2016.
“Ga mungkin tersentuh hukum, kan istrinya si Meutya Hafid berada di dalam lingkaran kekuasaan, jadi amaaaan,” cuit @imann72003.
“Pasti aman lah! Hukum hanya berlaku untuk masyarakat diluar pemerintahan. Pantes mobil istrinya keren bingits," ketik @MohAgus2008 dan @rinti19.
Kasus ini juga turut ditanggapi oleh Koordinator Forum Silaturahmi Pemuda Islam (FSPI) Zulhelmi Tanjung.
Zulhelmi menuturkan bahwa golongannya mendesak pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) agar suami Menkomdigi itu diperiksa sebagaimana mestinya.
Dikarenakan, Fajrie yang menjabat Direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) saat itu bersamaan dengan periode Tom Lembong bertugas sebagai Mendag.
“Kami mendesak Kejaksaan Agung agar segera mengusut tuntas dugaan keterlibatan Noer Fajrieansyah,” jelasnya.
“Negara dirugikan dalam jumlah besar, dan ini tidak boleh dibiarkan tanpa pertanggungjawaban yang jelas,” lanjutnya.
Zuhelmi juga menekankan kepada para pihak yang berwenang agar tidak asal tebang pilih dalam mengambil sikap.
Sebab, Fajrie sendiri diketahui merupakan sosok yang sangat dekat dalam ruang lingkup pemerintahan.
“Jangan sampai ada kesan bahwa aparat penegak hukum takut atau ragu untuk menindak kasus ini,” jelasnya.
“Karena ada keterlibatan orang-orang yang dekat dengan kekuasaan,” lanjutnya yang dikutip dari portal Pojoksatu.id . ***
Sumber: pojoksatu