GELORA.CO - Eny Soedarwati anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur jadi salah satu korban meninggal kecelakaan bus jamaah umrah di Jeddah Kamis (20/3/2025).
Meninggalnya Eny Soedarwati meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar PKB dan DPRD Bojonegoro.
"Kami sangat kehilangan. Almarhumah adalah sosok yang berdedikasi tinggi dan pejuang politik yang gigih," ujar Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar.
Eny Soedarwati sempat meminta maaf sebelum berangkat umrah.
Tidak ada yang menyangka jika anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, Jawa Timur itu sebagai permintaan maaf terakhirnya hingga ajal menjemputnya.
Ia mengaku menerima informasi duka pada Kamis (20/3/2025) pukul 19.30 WIB dari adik sepupunya yang kebetulan berada dalam rombongan yang sama dengan almarhumah.
"Saya awalnya mendapat kabar bahwa istri saudara sepupu saya, yang juga dokter di RSIM Sumberrejo, meninggal dunia. Setengah jam kemudian, saya mendapat informasi bahwa Bu Eny juga wafat," ungkap Umar, Jumat (21/3/2025).
Dari informasi yang diterima Umar, bus yang ditumpangi almarhumah mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah.
Bus terguling usai menabrak lalu terbakar hebat.
Menurut Umar, sejak 2009 Eny dikenal sebagai kader PKB yang loyal.
Selain menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, ia juga merupakan Ketua Perempuan Bangsa di internal partai.
Kiprahnya dalam dunia politik, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, sangat besar.
Umar mengenang bahwa sebelum berangkat umrah pada 16 Maret 2025, Eny sempat berpamitan.
Ia pamit saat rapat koordinasi terakhir Safari Ramadan dan Sosialisasi Hasil Muktamar 2024 di BMT Ngasem.
Ia meminta maaf karena tidak bisa mengikuti acara tersebut dan meminta doa untuk kelancaran ibadahnya.
Meski tidak bisa hadir, kata Umar, Almarhumah yang saat itu menjadi Ketua Panitia dengan dedikasi tinggi tetap melaporkan setiap perkembangan acara hingga acara tersebut berlangsung dengan sukses.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, DPC PKB Bojonegoro mengimbau seluruh jajaran partai, baik di tingkat DPC maupun DPAC, untuk melaksanakan Salat Gaib bagi almarhumah Eny Soedarwati dan para korban kecelakaan lainnya.
"DPC PKB menghimbau kepada seluruh jajaran DPC dan DPAC untuk melaksanakan Salat Goib untuk Bu Eny dan semua korban," tutupnya.
Sumber: Tribunnews