GELORA.CO - Cek profil dan rekam jejak AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, Kapolres Ngada Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seperti diektahui, nama AKBP Fajar Widyadharma ramai disorot publik usai dirinya telah ditangkap Propam Mabes Polri.
Dikarenakan, dirinya diduga tersandung kasus penyalahgunaan kekuasaan dengan mengonsumsi narkoba.
Tidak hanya itu, AKBP Fajar Widyadharma yang telah ditangkap ini diduga juga bertindak asusila berupa pencabulan.
Sebagaimana dikutip Pojoksatu.id dari portal media radarsemarang.jawapos.com pada Selasa (4/3/2025).
Dalam artikelnya, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra turut menanggapi kasus tersebut.
Yang mana, Henry mengonfirmasi bahwa sosok Kapolres Ngada telah ditangkap oleh penyidik Propam Mabes Polri.
Namun, Kabid Humas Polda NTT menuturkan bahwa pihaknya masih belum mengetahui pasti penyebab bawahannya ditangkap.
Sebab, penangkapan yang dilakukan Propam Polri terhadap Kapolres Ngada hanya bersifat praduga tidak bersalah.
Henry juga menambahkan bahwa pihaknya hanya mendampingi personel Propam Polri dalam meringkus Kapolres Ngada.
Oleh karena itu, Kabid humas Polda NTT ini hanya bisa menunggu laporan pemeriksaan dari pihak Mabes Polri.
“Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Mabes Polri,” ucap Henry.
“Kami hanya mendampingi saat yang bersangkutan diamankan dan sampai sekarang Kapolres Ngada masih menjalani pemeriksaan,” lanjutnya.
Berikut profil dan rekam jejak AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja:
Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, merupakan alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) angkatan 2011.
Fajar mulai mengemban tugas sebagai Kapolres Ngada, Polda NTT, sejak (6/2024) menggantikan AKBP Padmo Arianto.
Yang mana, Padmo saat itu diektahui telah dipindahtugaskan sebagai Wadanmen II Pelopor Pas Pelopor Korbrimob Polri.
Sebelum proses peragntian itu berlangsung, Fajar diketahui sempat menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur.
Tidak hanya itu, Fajar juga pernah mengabdi di Polda Jawa Barat sebagai Kanit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus.
Setelah tiga tahun bertugas di sana, Fajar dimutasi ke Polda Nusa Tenggara Timur dan dipercaya sebagai Kapolres Sumba Timur pada 2022 silam.
arrow_forward_iosBaca lebih lanjut
Pause
Dua tahun kemudian, tepatnya pada Juli 2024, Fajar kembali dimutasi dan ditunjuk untuk memimpin Polres Ngada di Flores, NTT.
Namun, rekam jejaknya di dunia instansi Polri ini justru tercoreng akibat ulah perbuatannya sendiri. ***
Sumber: pojoksatu