Poltekkes Kemenkes Dukung Pelayanan Kesehatan Posko Banjir di Musi Rawas Utara

Poltekkes Kemenkes Dukung Pelayanan Kesehatan Posko Banjir di Musi Rawas Utara

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, sejak 16 April 2024, memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Muratara dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes. Dinkes Muratara telah mendirikan 15 posko kesehatan di wilayah terdampak untuk memberikan pelayanan medis kepada korban banjir. Poltekkes Kemenkes turut berpartisipasi aktif dengan mengerahkan tenaga kesehatan dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Poltekkes Kemenkes Dukung Pelayanan Kesehatan Posko Banjir di Musi Rawas Utara


Menurut Kepala Dinkes Muratara, Tasman Majid, posko kesehatan didirikan di desa-desa yang terendam banjir untuk memastikan warga mendapatkan pengobatan dan sosialisasi tentang pencegahan penyakit pasca-banjir. “Petugas kami terus siaga untuk merespons kondisi di lapangan, memberikan pelayanan kesehatan maksimal,” ujarnya, seperti dikutip dari RMOL Sumsel. Banjir yang dipicu hujan deras ini menyebabkan ribuan rumah terendam, delapan jembatan gantung putus, dan aktivitas ekonomi masyarakat terganggu, sehingga pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak.

Poltekkes Kemenkes Musi Rawas Utara, berkontribusi dengan mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk membantu di posko kesehatan. Mereka memberikan pelayanan dasar seperti pemeriksaan kesehatan, distribusi obat-obatan, dan penyuluhan tentang kebersihan untuk mencegah penyakit seperti diare dan infeksi kulit. Keterlibatan Poltekkes ini juga menjadi bagian dari pengabdian masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman lapangan bagi mahasiswa dalam menangani situasi darurat kesehatan.

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI turut mendukung dengan menurunkan Satgas Kesehatan dan Tenaga Cadangan Kesehatan-Emergency Medical Team (TCK-EMT) Regional Sumatera Selatan. Bantuan logistik berupa 500 pasang sarung tangan non-steril, 4.000 masker bedah, dan 25 unit velbed juga disalurkan untuk menunjang operasional posko. Menurut data, banjir melanda enam kecamatan, yaitu Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir, dengan ketinggian air mencapai dua meter di beberapa wilayah.

Kepala BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, menyebutkan bahwa bantuan sembako, selimut, dan tenda telah didistribusikan, sementara tim kesehatan juga memberikan trauma healing untuk pemulihan psikologis warga, terutama anak-anak. Kolaborasi antara Dinkes, Poltekkes Kemenkes, dan instansi terkait ini diharapkan dapat meminimalkan dampak kesehatan pasca-banjir dan mempercepat pemulihan masyarakat Muratara.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita