GELORA.CO - Saking banyaknya kasus yang melibatkan polisi, masyarakat baik yang di dunia nyata hingga dunia maya banyak yang berpendapat kalau oknum polisi bermasalah bila dikumpulkan akan jadi satu markas besar atau Mabes.
Memang hampir setiap hari selalu ada saja masalah yang bersinggungan langsung dengan aparat berseragam cokelat itu. Paling sering adalah pungli atau pungutan liar, dari di jalan raya hingga kantornya tempat masyarakat mengadu.
Seperti yang viral baru-baru ini, beredar video yang terang-terangan memperlihatkan polisi, sepertinya dari Satuan Lalu Lintas jika merujuk pada rompi hijau yang dikenakan, asyik menerima banyak "uang damai" dari masyarakat.
Dilakukannya juga secara terang-terangan, dalam video terlihat, polisi tersebut yang jumlahnya lebih dari dua, duduk di meja dengan banyak menggenggam STNK kendaraan dan kunci-kunci hasil sitaan. Sepertinya habis melakukan razia.
Terdengar pada video viral tersebut percakapan antara perekam dengan masyarakat yang ingin mengambil STNK kendaraan mereka. Uang-uang damai terlihat diserahkan, jumlahnya nggak sedikit dan sudah blak-blakan.
"Pak yang itu pak," kata perekam video yang merekam aksinya sembari menyerahkan uang tersebut ke polisi sembari si polisi menyebut kalau pelanggarannya adalah tidak mengenakan safety belt (sabuk pengaman) dengan denda Rp 250 ribu.
"Safety belt, dendanya dua setengah (Rp 250 ribu). Bang, safety belt," kata polisi yang memegang STNK perekam kemudian menyerahkan uang kepada rekannya.
Terdengar suara lainnya dari masyarakat yang berkerumun di sekitar polisi tersebut. Ada yang bertanya mekanisme lainnya mengenai denda pelanggaran lalu lintas bagaimana jika diurus di pengadilan saja.
Si polisi menyebut, kalau di pengadilan, prosesnya lama. Bisa sampai dua minggu untuk ikut sidang.
"Yasudah langsung saja deh," kata masyarakat lainnya yang langsung ingin damai di tempat.
Video viral polisi panen cuan uang damai dari pelanggar lalu lintas yang terekam kamera itu berdurasi dua menit lebih. Sepanjang video, terlihat masyarakat silih berganti menyerahkan uang damai sesuai dengan pelanggarannya.
Ada yang ditahan STNK-nya, ada yang ditahan kunci kendaraannya. Video tersebut yang banyak dibagikan di media sosial (medsos) salah satunya di akun X @neVerAl0nely telah disaksikan sebanyak ribuan kali dengan ribuan komentar.
Melayani dengan Hati, presisi 🤭🥱 pic.twitter.com/fQYhOYSbEQ
— Never (@neVerAl0nely) March 17, 2025
Komentar netizen pastinya negatif. Sementara sisanya, sudah tidak heran dengan aksi tercela yang dilakukan para polisi tersebut.
"vibes ny kaya pasar sayur," komentar pengguna X dengan akun @suk4bebek_v2.
Komentar lainnya dari netizen menyinggung soal kebutuhan pokok yang mesti dipenuhi jelang lebaran oleh para polisi tersebut. Hmm, jadi penasaran, berapa ya kira-kira gaji polisi.
"Mau lebaran mereka. buat beli baju baru, makanan, handphone baru buat isteri dan anak2nya serta orang tua dan mertua," komentar pengguna X lainnya dengan akun @anak 5okin.
Video viral tersebut tidak diketahui kapan persisnya dan dimana lokasinya. Meski demikian, video viral polisi panen uang damai secara terang-terangan di muka publik jelas tidak patut ditiru.
Sumber: jawapos