Seperti diketahui banyak orang trading crypto memiliki resiko yang besar. Apalagi jika melakukan trading futures crypto yang memiliki resiko kerugian berkali-kali lipat dibandingkan trading spot. Namun, hal tersebut tentunya bisa diantisipasi.
Jika kamu ingin trading
futures Bitcoin maka langkah yang harus kamu lakukan adalah menganalisa grafik bitcoin sekarang. Hal ini tentunya
bertujuan agar kamu mengetahui kondisi pasar crypto apakah sedang bullish atau
bearish.
Tips
untuk Meningkatkan Peluang
dalam Trading Futures
Untuk menghindari resiko
kerugian dan meningkatkan peluang ada beberapa cara yang
dapat kamu lakukan, diantaranya adalah:
Temukan
Sistem Perdagangan
Mencari sistem
perdagangan bukan hanya tentang meniru teknik sukses yang sering ditemukan di
Youtube atau platform sosial lainnya. Strategi trading yang efektif perlu
disesuaikan dengan karakter, gaya hidup, toleransi terhadap risiko, dan tujuan
jangka panjang.
Gunakan
Modal dengan Bijak
Mulailah dengan jumlah
investasi kecil dan kendalikan tingkat margin. Jika kamu memiliki 10 BTC dalam
akunmu, tidak bijaksana untuk menginvestasikan seluruhnya dalam satu
perdagangan.
Sebagai pilihan lain,
cobalah memulai dengan 1 BTC dan amati pergerakan tren. Jika pasar bergerak
berlawanan dengan prediksi, kamu boleh mulai menambah aset pada posisi yang
berlawanan untuk menutup kerugian.
Gunakan
Leverage dengan Hati-hati
Leverage merupakan alat
untuk memperbesar posisi dalam trading, namun bisa juga menjadi pedang bermata
dua. Semakin tinggi margin dan leverage yang digunakan, semakin besar pula
risiko kerugian yang mungkin muncul.
Oleh karena itu, gunakan
leverage dengan bijaksana serta sesuai dengan rencana dan strategi manajemen
risiko yang telah disusun. Ingatlah, lebih baik meraih peluang
kecil yang konsisten daripada mendapatkan peluang besar dalam waktu singkat dan kemudian hilang semuanya.
Manajemen
Risiko yang Baik
Awali dengan
mempertimbangkan elemen manajemen risiko. Manajemen risiko diawali dengan
menetapkan batas kerugian yang dapat diterima.
Dalam trading futures,
anggap setiap satu dolar sebagai seratus kali lebih berharga. Jadi, jika saldo
akun mencapai $1.000, sebaiknya tidak kehilangan lebih dari $10.
Memiliki pandangan
jangka panjang semacam ini mendorong trader untuk mendekati setiap transaksi
dengan sebuah strategi yang jelas. Dengan demikian, meraih peluang
kecil secara konsisten menjadi kunci untuk meningkatkan saldo akun secara
bertahap.
Strategi manajemen
risiko ini bertujuan melindungi nilai dana dalam jangka panjang, memungkinkan
ekspektasi yang realistis, dan menjaga emosi tetap terkendali.
Buat
Rencana Trading
Membuat rencana trading
akan membantu kamu mengelola risiko dengan lebih efisien dan meningkatkan
konsistensi dalam transaksi.
Saat merancang rencana
trading, penting untuk mencantumkan detail mengenai cara masuk dan keluar dari
perdagangan, termasuk indikator untuk masuk dan keluar, ukuran posisi, dan
penempatan stop-loss.
Peluang
dari memiliki strategi perdagangan sangat banyak, mulai dari mengurangi risiko
hingga meminimalkan kerugian.
Apa
Itu Trading Plan?
Dilansir dari Pintu,
trading plan adalah dokumen tertulis yang dimiliki oleh seorang trader, berisi
ide dan langkah-langkah rinci yang akan diambil untuk mencapai peluang
mendapatkan peluang dalam trading crypto.
Aspek-aspek dasar dari
perdagangan umumnya dicantumkan di bagian awal rencana perdagangan, sedangkan
aturan-aturan lain umumnya ditambahkan seiring perjalanan waktu sesuai
kebutuhan trader.
Cory Mitchell dari The
Balance menyatakan bahwa dokumen rencana perdagangan bersifat pribadi dan
bersifat rahasia sebab mencakup pengelolaan aset yang diperdagangkan, jumlah
modal yang ada, kapan serta bagaimana trader masuk dan keluar dari posisi
perdagangan, di mana penempatan stop loss dilakukan, dan target peluang
yang ingin diraih oleh trader.
Fungsi
dan Manfaat Trading Plan
Menurut informasi dari
IG Markets, trader bisa mendapatkan banyak potensi
dengan memahami cara menyusun rencana perdagangan. Berikut adalah manfaat dari
rencana perdagangan:
Mendukung
Manajemen Perdagangan
Rencana perdagangan
mempermudah trader saat bertransaksi dengan aset karena seluruh rencana dan
strategi sudah ditentukan sejak awal. Trader cukup mengikuti rencana yang telah
disusun sebelumnya dan melaksanakan aktivitas trading secara disiplin.
Mengambil
Keputusan Lebih Objektif
Rencana perdagangan
membantu trader untuk menyingkirkan emosi yang tidak diperlukan dan hanya
bergantung pada rencana untuk menentukan kapan harus memasuki atau meninggalkan
posisi, mengambil peluang, atau menentukan stop
loss.
Evaluasi
dan Perbaikan
Matt Blackman dari
Investopedia menegaskan bahwa semua kegiatan dalam perdagangan perlu dicatat
dan didokumentasikan. Tujuannya agar trader dapat memahami strategi yang
efektif dan menghindari kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya.
Dalam konteks ini,
trading plan dapat mendukung trader dalam menilai kegiatan perdagangan dan
memperbarui rencana sesuai dengan kondisi terbaru di pasar keuangan.
Bagaimana
Cara Menyusun Rencana Perdagangan?
Berikut adalah beberapa
cara yang bisa kamu terapkan untuk menyusun trading plan yang efektif dan
berguna.
Mengetahui
Profil Risiko
Gaya perdagangan dan
tingkat toleransi terhadap tekanan menentukan tingkat risiko yang diambil
trader saat berdagang. Setiap individu memiliki profil risikonya masing-masing,
apakah itu konservatif, sedang, atau agresif.
Menetapkan Tujuan
Trading
Saat menentukan tujuan
trading, pastikan untuk menggunakan pendekatan SMARTS. Oleh karena itu, tujuan
trading harus realistis, terukur, dan sesuai dengan target keuangan yang
dimiliki.
Misalnya, trader A
menetapkan target
peluang sebesar tiga kali lipat dari setiap $1 aset
yang diperdagangkan. Tujuan ini membantu trader untuk memutuskan waktu yang
tepat untuk mengambil peluang dan menetapkan
stop loss.
Menganalisa
Kondisi Pasar
Salah satu cara terbaik
untuk menilai kondisi dan peluang sebelum pasar dibuka adalah dengan merujuk
kepada indeks acuan seperti S&P 500, IHSG, Indeks LQ45, dan lain-lain.
Setiap indeks tersebut
diperoleh dari rata-rata kinerja beberapa aset berdasarkan kategori yang
berbeda. Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari secara mendalam mengenai
aset-aset yang termasuk dalam setiap indeks tersebut.
Menetapkan
Aturan Keluar
Sebaiknya, seorang
trader profesional dapat mencapai kesuksesan dengan cara mengontrol peluang
dan risiko dalam trading mereka. Sehubungan dengan penutupan posisi, trader
dapat menerapkan beberapa taktik seperti penggunaan stop loss atau berfokus
pada level resistance.
Menetapkan
Aturan Masuk
Disisi lain, sebaiknya
posisi masuk diambil ketika harga aset berada pada titik terendah dalam periode
waktu tertentu. Untuk membantu trader dalam menentukan waktu masuk, mereka
dapat menggunakan level support, limit order, dan strategi lainnya.
Uji
Coba Trading Plan
Menurut Investopedia,
Matt merekomendasikan agar trader mencoba sistem dan rencana perdagangan
menggunakan akun simulasi sebelum beralih ke akun trading nyata. Hal ini
bertujuan untuk memaksimalkan potensi dan mengurangi risiko kerugian.
Dokumentasi
Trading
Dengan adanya catatan,
trader dapat meninjau kembali hasil analisis mengenai peluang,
kerugian, durasi rata-rata perdagangan, dan elemen penting lainnya untuk meramu
strategi trading selanjutnya dengan lebih efisien.
Analisa
Performa
Hasil dari berbagai aktivitas trading (jual, beli, peluang, rugi) yang telah dilakukan dapat menjadi referensi bagi trader ketika merencanakan trading jangka panjang dengan peluang sukses yang lebih tinggi.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan
gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum
berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto
lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.