GELORA.CO - Direksi Shell mengundurkan diri tengah menarik perhatian publik. Pasalnya, Saat ini Shell mengumumkan perubahan pada komite eksekutifnya.
Sebelumnya yakni pada akhir Januari 2025 lalu, Shell mengumumkan bahwa Huibert Vigeveno, Direktur Hilir, Energi Terbarukan, dan Solusi Energi, sekaligus anggota Komite Eksekutif sejak 1 Januari 2020 akan mengundurkan diri setelah 30 tahun pengabdiannya. Pengunduran diri ini efektif per 31 Maret 2025 mendatang.
1. Direktur Mengundurkan Diri
Dalam pengumuman terbaru di laman resminya, Shell juga mengabarkan bahwa Zoƫ Yujnovich, Direktur Gas Terpadu dan Hulu juga akan mengundurkan diri efektif 31 Maret 2025.
Lantas, apa penyebab direksi Shell mengundurkan diri? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
2. Penyebab Direksi Shell Mengundurkan Diri
Pengunduran diri Huibert Vigeveno disebutkan bahwa dirinya ingin mengejar peluang lain. Wael Sawan, selaku Chief Executive Officer Shell menjelaskan bahwa Huibert telah memberikan kontribusi yang luar biasa sehingga mampu mendorong proposisi nilai pelanggan di berbagai bisnis dan geografi dengan sukses.
Sebagai gantinya, Andrew Smith akan ditunjuk sebagai Direktur Perdagangan dan Pasokan, dan Machteld de Haan akan ditunjuk sebagai Direktur Hilir, Energi Terbarukan, dan Solusi Energi. Keduanya akan bergabung dalam Komite Eksekutif mulai 1 April 2025.
Seperti halnya Vigeveno, Zoe Yujnovich juga telah lebih dari satu dekade bekerja di perusahaan energi tersebut. Sebagai sebuah langkah yang bertujuan untuk menyederhanakan struktur kepemimpinannya, Shell pun telah menunjuk Cederic Cremers sebagai Presiden Gas Terpadu dan Peter Costello sebagai Presiden Hulu. Keduanya akan bergabung dengan komite eksekutif pada 1 April 2025 mendatang.
Wael Sawan menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah membuat kemajuan yang signifikan dalam dua tahun terakhir dalam membangun stabilitas dengan rekam jejak kinerja yang kuat dan manajemen portofolio yang aktif, sekaligus menyederhanakan bisnis, termasuk perubahan jajaran direksi ini.
Sumber: okezone