Connie Bakrie Sebut Ada Jebakan Betmen di Dokumen Rahasia Rusia: Jangan Anggap Aku Kadal

Connie Bakrie Sebut Ada Jebakan Betmen di Dokumen Rahasia Rusia: Jangan Anggap Aku Kadal

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Connie Bakrie Sebut Ada Jebakan Betmen di Dokumen Rahasia Rusia: Jangan Anggap Aku Kadal

GELORA.CO - 
Connie Bakrie masih menyimpan dokumen rahasia Rusia yang diduga menyimpan banyak skandal petinggi-petinggi di Indonesia.

Disebutkan oleh Akbar Faizal, politikus Indonesia, bahwa ada pihak yang mulai menaikkan level atau tingkat tekanan kepada Connie Bakrie.

"Bahwa Connie Rahakundini Bakrie tidak bisa berlindung di balik kerahasiaan antar dua pihhak itu yang sifatnya perdata ketika isu dokumen (rahasia) itu menyangkut dengan negara," ucap Akbar Faizal.

Connie hanya menyambutnya dengan tawaan saja, karena pihak tersebut belum juga tentu tahu apa isi dari dokumen rahasia yang ia pegang.

Connie Bakrie meminta jangan sampai ada dugaan yang tak berakar yang mana padahal pihak luar belum tentu tahu isi dari dokumen rahasia miliknya.

"Ini menarik, emang dia tahu isi dokumennya apa? Haha, gue balikin lagi. Jangan ngajarin gua soal klasifikasi, gue dosen tentang itu, iya dong," ungkap Connie Bakrie, dikutip pada Senin 3 Maret 2025.

"Iya dong, sekarang gua tanya emang lu tahu ya dokumennya? Yang mana coba?," tuturnya menambahkan.

Dugaan Connie bahwa saat ini ada pihak lain yang sedang berupaya untuk menjebaknya.

Akan tetapi Connie mengaku kalau pihak lain tidak akan smeudah itu untuk membongkar isi dari dokumen rahasia yang dimilikinya.

"Nah, jadi kalau gue bilang nih, ada sekelompok orang yang mau bikin jebakan Batman buat gue, ya kan tapi aku harus memberiahu Ketika anda berpikir Anda itu seorang kadal seekor kadal aku ini dinosaurus, gimana sih," tukasnya.

Kemudian Connie menjelaskan mengapa dokumen rahasia itu ia simpan di negara Rusia.

Apakah memang ada perjanjian antar dokumen per orangan di simpan di sana atau ada perjanjian ekstradisi atau yang lainnya.

"Gue ini Kebetulan dosen yang dipercaya di mana-mana, contoh nih, aku pulang mungkin sekitar 4 hari di Rusia aku harus terbang ke Sorbon, aku mesti ngajar di sorbon, dari situ aku terbang ke Le Havre. Ada kemungkinan aku nyambung ke Birmingham, aku juga kan di Nottingham dan Birmingham," ucap Connie.

"Jadi, gini jawabannya, kenapa dititipkan di Rusia? Karena dia telepon waktu itu dan juga minta tolong aku memang lagi menuju negara tujuanku Rusia. Kalau gua tinggal di Kutub itu akan judulnya kutub, kalau gua tinggal di Prancis judulnya di Prancis, situasi waktu itu memang aku dan sampai hari ini residensial aku itu di Rusia karena aku profesor dan guru besar," tambahnya.

Sekadar informasi, Hasto Kristiyanto sebelumnya pernah mengatakan telah menitipkan sejumlah data rahasia kepada Connie di Rusia.

Connie juga telah mendaftarkan data yang dititipkan ke pihak Notaris di Rusia karena menganggap data tersebut penting.

Menurut Connie, ada dua data yang telah keluar dari data yang dititipkan oleh Hasto.

Salah satunya terkait dengan Anies Baswedan dan satunya lagi adalah pernyataan Hasto tentang Jokowi dan KPK.

Meskipun dua data tersebut telah bocor, Connie menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui siapa yang menyebarkannya.

Ketika bertemu dengan Akbar Fgaizal, Connie menekankan bahwa ia tidak akan menjadi penyebar data ketiga dan seterusnya dari Hasto.

Connie juga menegaskan bahwa video yang menampilkan seorang pria berbaju hitam yang menyebutkan adanya data rahasia dari Hasto adalah bohong.

Connie menjelaskan bahwa jika ia memutuskan untuk membocorkan data dari Hasto, ia akan dikenakan sanksi perdata dan pidana karena melanggar undang-undang privasi. 

Connie sangat selektif dalam menjaga kerahasiaan data yang dipercayakan kepadanya dan berkomitmen untuk tidak melangggar aturan hukum terkait privasi.

Ketegasan dan profesionalisme Connie dalam menangani data-data rahasia ini mencerminkan integritasnya sebagai pemegang amanah.

Selain itu, sikap hati-hati Connie juga menunjukkan bahwa ia bertanggung jawab secara etis dalam menjaga kerahasiaan informasi yang dipercayakan kepadanya.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk mematuhi aturan hukum terkait dengan perlindungan data dan privasi.

Sumber: disway
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita