Catur Adi Tersangkut Kasus Narkoba, Persiba Balikpapan: Dia Tidak Jadi Dirtek Sejak 27 Februari 2025

Catur Adi Tersangkut Kasus Narkoba, Persiba Balikpapan: Dia Tidak Jadi Dirtek Sejak 27 Februari 2025

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Direktur klub sepak bola Persiba Balikpapan Catur Adi Prianto ditangkap terkait kasus narkoba.

Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan bahwa Catur Adi merupakan bandar narkoba jenis sabu.

Mukti Juharsa menuturkan bahwa Catur Adi mengendalikan peredaran barang haram tersebut di Kalimantan Timur (Kaltim).

Keterlibatan Catur Adi sudah lama diendus oleh pihak kepolisian.


"Peran C sebagai bandar narkotika di wilayah Kaltim. Sejak kapan? Sejak lama,” kata Mukti di Bareskrim Polri, Senin (10/3/2025).


Kasus ini terungkap ketika Lapas Kelas IIA Balikpapan menggelar razia pada 27 Februari 2025. 

Razia dilakukan karena adanya kaba peredaran narkoba sebanyak tiga kilogram sabu.

Sementara itu, manajemen Persiba Balikpapan memberikan pernyataan soal penangkapan Catur Adu Prianto oleh Bareskrim Polri.

Klub berjuluk Beruang Madu itu menegaskan bahwa Catur sudah tidak terlibat dengan aktivitas tim sejak Liga 3 2024/2025 berlangsung.

CEO Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah Sofyan, mengatakan bahwa Catur hanya menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) di sepanjang Liga 3 berlangsung.



Surat Keputusan (SK) Catur sebagai Dirtek Persiba pun praktis sudah tidak aktif sejak 27 Februari 2025.

"Saudara Catur Adi Prianto merupakan individu yang pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Persiba Balikpapan, yang menjabat hanya selama periode kompetisi Liga 3," kata Ichsan Rachmansyah Sofyan dalam keterangan tertulisnya.


"Jabatan tersebut diberikan melalui Surat Keputusan (SK) manajemen klub dan bersifat sementara untuk satu musim. Kompetisi Liga 3 telah berakhir pada 27 Februari 2025, sehingga sejak tanggal tersebut, yang bersangkutan tidak lagi menjabat atau terlibat dalam struktur organisasi Persiba Balikpapan," tutur Ichsan.

Ichsan menyayangkan Persiba tersert dalam kasus ini, sehingga membentuk anggapan negatif di masyarakat

 Klub yang baru promosi ke Liga 2 2025/2026 itu menegaskan akan terus mendukung penuh dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.


"Dapat kami tegaskan bahwa hal tersebut merupakan urusan pribadi yang bersangkutan dan tidak memiliki keterkaitan apapun dengan klub. Manajemen Persiba Balikpapan mendukung penuh dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan," jelas Ichsan.

"Sebagai bentuk sikap kelembagaan, manajemen dengan ini menyatakan telah mencabut Surat Keputusan pengangkatan Saudara Catur Adi Prianto sebagai Direktur Teknik, guna menjaga integritas klub dan menghormati proses hukum yang tengah berlangsung," tuturnya.

Ichan memaparkan, Persiba tetap berada dalam koridor persiapan menjelang Liga 2 mendatang.

"Sebagai institusi olahraga profesional, Persiba Balikpapan akan terus fokus menjalankan program pengembangan klub dan mempersiapkan tim menghadapi kompetisi yang akan datang sesuai agenda yang telah dirancang," papar Ichsan

Sumber: Wartakota 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita