GELORA.CO - Muhammad Luqman Hakim, seorang guru informatika dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di sebuah SMP di Jember, Jawa Timur, memiliki alasan tersendiri mengapa ia bersedia menikahi Bu Guru Salsa, meskipun video tak senonoh sang calon istri sempat viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Lukman, yang berstatus duda, telah mendaftarkan pernikahannya ke Kantor Urusan Agama (KUA) pada awal Februari 2025.
Keputusannya untuk menikahi Salsa, seorang guru matematika di SD Kecamatan Ambulu, Jember tidak diambil secara gegabah.
Meski video syur Salsa tersebar luas menjelang pernikahan mereka, Lukman tetap teguh pada pendiriannya.
Lukman mengatakan, dirinya mengenal Salsa pada akhir 2024.
Meski sempat tersandung skandal video yang viral, Lukman melihat sisi lain dari Salsa yang membuatnya yakin untuk menjalin hubungan lebih serius.
"Bu Salsa sendiri telah menunjukkan penyesalan yang mendalam dengan membuat video permintaan maaf publik, menyampaikan bahwa ia telah ditipu oleh seseorang di media sosial yang memanfaatkan kepercayaannya," ujar Lukman seperti dikutip dari Surya.
Bagi Lukman, Salsa bukanlah sosok yang pantas dihakimi.
Ia melihat bahwa kesalahan yang dilakukan Salsa adalah sebuah ujian yang bisa mereka hadapi bersama sebagai pasangan.
Lukman menegaskan, ia menerima Salsa apa adanya, termasuk dengan segala masa lalunya.
Keteguhan dan Empati Lukman
Dalam masyarakat yang sering kali cepat menghakimi, Lukman menunjukkan keteguhan dan empati yang jarang ditemukan.
Ia tidak hanya menerima kondisi Salsa, tetapi juga memberinya dukungan moral dan emosional.
"Saya tidak melihat kesalahan Salsa sebagai sesuatu yang harus dihukum. Ini adalah ujian yang bisa kita hadapi bersama," kata Lukman.
Lukman juga menekankan bahwa keputusannya untuk menikahi Salsa didasari oleh pertimbangan matang, tidak hanya melihat situasi saat ini, tetapi juga potensi masa depan bersama.
Ia yakin bahwa Salsa adalah sosok yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya.
Pernikahan yang Penuh Makna
Pernikahan Lukman dan Salsa dilangsungkan pada Jumat, 28 Februari 2025, di kediaman mempelai perempuan.
Ijab kabul dilakukan oleh Khusnan Winardi, Kepala KUA Kecamatan Ambulu. Lukman memberikan mahar kawin sebesar Rp 2.822.025, yang dibacakan saat prosesi ijab kabul.
Kasi Binmas Islam Kemenag Jember, Ahmad Tholabi, membenarkan pernikahan tersebut.
"Memang benar ada seorang bernama SR warga Pontang Ambulu yang menikah (Jumat) pagi di rumahnya," ujarnya.
Tholabi juga menambahkan bahwa Salsa telah mendaftarkan pernikahannya di KUA Ambulu pada 17 Februari 2025, sebelum video syur-nya viral.
Tholabi berharap, pasangan suami istri baru ini bisa membangun rumah tangga yang langgeng dan bahagia.
"Mereka sudah memulai hidup baru," urainya.
Lukman sendiri berkomitmen untuk mendampingi Salsa melalui masa-masa sulit ini. Ia tidak hanya menjadi suami, tetapi juga pendukung setia yang siap membantu Salsa menghadapi segala tantangan
Sumber: Tribunnews