GELORA.CO -Kota Bekasi menjadi daerah terdampak banjir paling parah di Jabodetabek pada Selasa 4 Maret 2025. Bahkan ketinggian air mencapai 5 meter.
Banjir dipicu hujan deras yang berlangsung sepanjang malam, dan diperparah oleh luapan sungai di beberapa titik.
Beberapa kawasan perumahan dan jalan utama terendam banjir sehingga menyebabkan kemacetan serta menghambat aktivitas warga.
"Dari 11 kecamatan, ada 8 kecamatan yang terkena banjir,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.
Banjir di Bekasi juga menyebabkan ribuan warga terdampak. Mereka di antaranya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan, mengingat masih ada warga yang terjebak di rumah mereka.
Beberapa titik pengungsian telah disiapkan oleh pemerintah daerah, dibantu oleh BNPB dan organisasi kemanusiaan lainnya.
BNPB juga telah menyiapkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Masing-masing daerah sudah menyiapkan bantuan, dan BNPB akan membantu sepenuhnya untuk memenuhi kekurangan kebutuhan pangan,” tandas Suharyanto.
Sumber: RMOL