GELORA.CO - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan kepala daerah yang terpilih dari Partai NasDem jangan hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam upaya membangun daerahnya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Surya Paloh saat melakukan pertemuan tertutup dengan para kepala daerah yang diusung Partai NasDem pada Selasa, 18 Februari 2025 malam.
"Ketua umum tadi berpesan bahwasannya buka ruang partisipasi seluas-luasnya. Karena harus kreatif membangun daerah, tidak hanya tergantung kepada APBN dan APBD. Tapi kita bisa belajar bagaimana partisipasi itu menjadi kunci sukses kebersamaan, kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyampaikan pesan Surya Paloh saat ditemui di NasDem Tower Selasa malam.
Willy lantas menyinggung soal kebijakan Presiden ke-2 RI, Soeharto, yang bisa membangun beragam fasilitas seperti pendidikan hingga kesehatan.
Kata dia, saat itu Soeharto melibatkan peran dari sebagian besar warga Indonesia.
Menurut Willy, pelibatan warga merupakan salah satu kunci dari keberhasilan pembangunan.
"Kita bisa belajar bagaimana Pak Harto dulu membangun SD Improv Puskesmas Improv Pasar Improv. Partisipatoris dari publik itu menjadi kunci," kata Willy.
Tak cukup di situ, Paloh juga, kata Willy, meminta kepada seluruh kepala daerah yang diusung NasDem untuk memiliki kesadaran dalam menjaga daerahnya.
Menurut dia, jangan sampai permasalahan yang timbul di suatu daerah hanya dibebankan kepada pejabat di pemerintahan atau bahkan kepala daerahnya.
"Banjir sampah itu, Ketua Umum Surya Paloh tadi menekankan, itu harus menjadi tanggung jawab warga kota, warga daerah. Itu yang menjadi common obligation, itu yang menjadi pesan ketum tadi," ujar dia.
Meski demikian, Ketua Komisi XIII DPR RI itu juga menyebut dalam arahannya, Paloh meminta kepada seluruh kepala daerah untuk dapat mewujudkan apa yang menjadi janji kampanye kepada publik.
Pasalnya, menurut dia, jabatan yang diemban oleh para kepala daerah adalah murni sebuah amanah yang diberikan publik melalui Pilkada.
"Yang kedua, menjaga amanah apa yang sudah mereka janjikan di dalam kontestasi," kata Willy.
Tak cukup di situ, Paloh juga dalam arahannya menegaskan bahwa posisi Partai NasDem memberikan dukungan kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dengan begitu, kata Willy, seluruh kepala daerah yang terpilih dari NasDem harus selaras dan sebangun dengan program-program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
"Yang ketiga, bagaimana selaras dan sebangun dengan sikap politik partai. Partai mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran harus bersinergi, itu pesan ketua umum dan menjaga stabilitas. Itu yang paling penting," tutur dia.
Terakhir, dalam pesannya, Paloh menurut Willy menegaskan bahwa seluruh kepala daerah harus berguna bagi setiap warga yang dipimpinnya.
Seluruh kepala daerah dari NasDem dipesankan oleh Paloh agar bisa memberikan sesuatu yang terbaik bagi daerahnya dan harus berdiri di atas kepentingan rakyatnya.
"Pemilu sudah selesai, it's time to dedicate. Ini waktu untuk menunaikan tidak hanya janji-janji kampanye, tetapi menunaikan agenda-agenda kerakyatan, agenda-agenda daerah. Itu pesan ketua umum," tandas dia
Sumber: Tribunnews