Heboh Video Syur Wanita Jilbab Merah Joget-joget Tanpa Sehelai Benang, Diduga Seorang Guru SD di Jember...

Heboh Video Syur Wanita Jilbab Merah Joget-joget Tanpa Sehelai Benang, Diduga Seorang Guru SD di Jember...

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  video syur seorang wanita jilbab merah di Jember, Jawa Timur menghebohkan dunia jagad maya. 

Bagimana tidak, video tersebut menampakkan seorang wanita menggunakan jilbab merah namun tubuhnya tidak memakai sehelai benang pun. 

Ironisnya, video syur wanita berhijab merah tersebut tidak hanya satu melainkan puluhan video. Jumlahnya mencapai sekitar 27 video.

"Videonya banyak dan angle-nya berbeda-beda," terang Ulum, seorang warga Kencong Jember. 

Dalam video syur itu tampak wanita jilbab merah tersebut bergoyang-goyang di depan kamera tanpa sehelai kain.

Ulum mengaku mendapat video syur tersebut dari pesan berantai yang dikirim temannya. 

Bahkan video syur wanita kerudung merah tersebut tersebar dan viral di media sosial. 

Rupanya sosok wanita yang beradegan syur tersebut diduga warga Ambulu Jember, Jawa Timur. 

Identitas tersebut diketahui dari lapak media yang dimilikinya. 

Diketahui dari media sosialnya, wanita tersebut diduga berprofesi sebagai guru. 

Dia mengajar di sebuah sekolah dasar di salah satu kecamatan di Jember. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Hadi Mulyono membenarkan jika wanita di video tersebut adalah guru. 

"Dia guru tidak tetap. Namun, dia sudah mengundurkan diri sebagai guru," jelasnya.

Sementara itu, Polres Jember bergerak cepat menanggapi viralnya video syur wanita jilbab merah tersebut. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma, pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Mohon waktu kita masih lidik," singkatnya. 

Diduga Bu Salsa?

Baru-baru ini media sosial kembali dikejutkan dengan sebuah video syur yang banyak dibagikan di X dan TikTok.

Video syur 5 menit tersebut diduga dilakukan oleh seorang guru SD asal Jember bernama Bu Salsa.

Video yang beredar melihatkan sosok wanita yang mengenakan jilbab dan kacamata tampak berjoget.

Tak berselang lama, anggota DPRD Jember pun ikut berkomentar. 

Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Indi Naida mengaku kecewa dengan adanya video syur tersebut.

“Walaupun pelaku adalah guru magang, tetap saja ia adalah seorang guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi anak didik,” kata Indi mengutip keterangannya pada Jumat (21/2/2025).

Atas kejadian tersebut, Indi meminta agar pihak sekolah lebih selektif dalam menerima guru.

“Sebelum menerima guru, sekolah harus melakukan tes atau wawancara untuk memastikan kesiapan mereka menjadi tenaga pendidik,” lanjut Indi.

Ia juga menuntut agar pelaku penyebaran video syur tersebut ditindak hukum agar adanya efek jera.

Indi juga menekankan agar kejadian tersebut tidak lagi terjadi di masa depan apalagi dilakukan oleh tenaga pendidik.

“Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi, mengingat Jember dikenal sebagai kota santri. Moralitas tenaga pendidik dan figur publik harus mendapat perhatian khusus,” tegasnya.

Sumber: tvone
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita