Daripada Sibuk Berkomentar, Anggota Dewan Diminta Naik Transportasi Umum dalam Berkegiatan

Daripada Sibuk Berkomentar, Anggota Dewan Diminta Naik Transportasi Umum dalam Berkegiatan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Anggota DPR/MPR seharusnya mencoba transportasi umum saat berkegiatan dalam rangka mendukung program penghematan anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno menyebut, kalau tidak ingin telat, wakil rakyat harus berangkat lebih awal.


"Artinya tidak alasan itu (telat), alasan dicari-cari. Kalau tidak mau telat, berangkat lebih awal, kan mendukung program anggaran yang dipangkas," kata Djoko kepada RMOL, Sabtu, 1 Februari 2025.

Djoko pun menilai tidak ada alasan bagi para wakil rakyat untuk mencoba naik transportasi umum saat rapat. Sebab lokasi gedung DPR/MPR di Senayan Jakarta terjangkau oleh angkutan umum, baik TransJakarta maupun Commuter Line.

Selain itu, penghematan juga bisa dilakukan dengan mengurangi biaya pengawalan pejabat.

"Pengawalan, biaya operasional katakanlah antara Rp10 juta sampai Rp20 juta bisa habis untuk pengawal. Belum untuk gaji, itu pemborosan dan bisa dialihkan pemangkasan subsidi buat transportasi umum," terang Djoko.

Kemudian, lanjut Djoko, pemangkasan juga bisa diterapkan untuk program prioritas lainnya. Salah satunya program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Program MBG silakan berlangsung, tetapi program-program yang menyangkut pelayanan publik dasar termasuk keselamatan, transportasi umum, kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan jangan dikorbankan," tuturnya.

Pandangan Djoko di atas diutarakan merespons pernyataan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang menilai pejabat masih memerlukan penggunaan patwal guna menghindari kemacetan dan datang terlambat saat rapat. 

Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu lantas menyinggung sistem transportasi umum yang belum memadai.

"Kalau transportasi umum itu sudah siap, kenapa tidak. Anda lihat sekarang kalau kita mau ke sini (DPR) transportasi umum dari mana. Terus kalau mau rapat, terus kalau semuanya telat, nanti dibully telat," kata Hidayat kepada wartawan Jumat 31 Januari 2025.

Sumber: RMOL 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita