GELORA.CO -Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur kebanjiran. Banjir di area bandara VVIP Ibukota Nusantara (IKN) ini terjadi karena saluran drainase tersumbat.
Kondisi ini pun mendapat perhatian publik, termasuk dari analis politik Hendri Satrio atau Hensat. Ia menyoroti fenomena unik di Indonesia yang kini memiliki dua ibu kota yaitu Jakarta dan IKN dan keduanya sama-sama dilanda banjir.
"Indonesia ini selalu menarik, ‘punya’ Ibu Kota 2 (Jakarta dan Kaltim) dan dua-duanya kebanjiran," ujar Hensat lewat akun X miliknya, Minggu 2 Februari 2025.
Banjir di Penajam Paser Utara ini menjadi perhatian mengingat kawasan tersebut digadang-gadang sebagai ibu kota baru yang berkonsep modern dan ramah lingkungan.
Namun, kenyataannya, masalah klasik seperti drainase tersumbat masih menjadi tantangan dalam pembangunan infrastruktur di sana.
"Bukan main! Memang bukan main, ini levelnya sudah Jangkrik Bos," seloroh founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu.
Meskipun air telah surut pada hari yang sama, sisa lumpur yang terlihat di area terminal sempat memicu polemik di kalangan masyarakat.
Sebelumnya pada Juni 2024, banjir juga terjadi di area dekat Ibukota Nusantara (IKN) karena intensitas hujan yang tinggi.
Adapun wilayah terdampak banjir meliputi Desa Karang Jinawi, Suka Raja, Bukit Raya, dan Kelurahan Bukit Raya di Kecamatan Sepaku.
Banjir ini menyebabkan 331 keluarga atau sekitar 1.216 jiwa terdampak. Lebih dari 316 unit rumah tergenang air dengan ketinggian mencapai 50 hingga 150 cm.
Sumber: RMOL