Netizen Bongkar Kelakuan Kades Kohod yang Diduga Terima Uang Miliaran dari PIK: 'Bau-bau Proyek Aguan'

Netizen Bongkar Kelakuan Kades Kohod yang Diduga Terima Uang Miliaran dari PIK: 'Bau-bau Proyek Aguan'

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Netizen Bongkar Kelakuan Kades Kohod yang Diduga Terima Uang Miliaran Rupiah dari PIK: 'Bau-bau Proyek Aguan'

GELORA.CO - 
Netizen di X baru-baru ini telah membongkar adanya dugaan kepala desa Kohod, Arsin mendadak jadi miliarder.

Diduga Arsin menjadi kaya raya secara mendadak pasca menjabat sebagai Kades Kohod.

Bahkan diisukan juga Arsin sampai punya mobil mewah yang banyak plus pernah menggelar hajatan besar-besaran meski warganya sedang menderita.

"Ini semua bau-bau proyek Aguan. Kita bongkar biar jelas!," tulis akun X @bung_madin.

Dijelaskan dalam sebuah thread di akun X @bung_madin, pada tahun 2021 Arsin pertama kali maju menjadi Kades Kohod.

Modal kampanyenya pun disebut gila-gilaan, bahkan Arsin kabarnya sampai menjual tanah.

Bukan hanya itu, modal lain Arsin maju sebagai kepala desa Kohod diduga karena adanya 'sokongan' orang dalam.

Masih dari sumber akun X yang sama, singkatnya Arsin sukses tembus menjadi Kades Kohod.

Hanya saja kemenangan Arsin itu ternyata harus ada 'utang budi' yang dia wajib lakukan.

"Akhirnya, dia menang dengan suara terbanyak. Tapi ternyata, dia punya misi tersembunyi," ungkap akun X @bung_madin.

Dipaparkan oleh akin X @bung_madin, Arsin mengetahui betul adanya 'cuan' yang bisa diolahnya apabila ia menjabat sebagai Kepala Desa Kohod.

Ladang uang itu, disebut bisa didapatkan Arsin yang bersumber dari proyek besar Agung Sedayu.

"Nggak pake lama, dia jadi 'boneka pengusaha' buat amankan proyek. Desa? Warga? Nggak ada di kamus dia," jelas akun X tersebut.

Diungkapkan akun tersebut hal teraneh adalah ketika laut di Kohod tiba-tiba memiliki Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Lahan yang abrasi pun diubah jadi lahan pajakan. Kok bisa? Jawabannya ada di tangan Arsin," tulisnya.

Lebih lanjut disampaikan informasi bahwa Arsin mengaku hanya bantu mengurus PBB saja, padahal, fakta di lapangan berbeda.

Dugaan yang ada saat ini Arsin menjadi makelar proyek Aguan, dengan bayaran sampai tembus miliaran.

Transaksi proyeknya juga sampai Rp6 triliun, dan diduga Arsin mendapatkan keuntungan sebanyak 2,5 persen atau Rp150 miliar! (diduga).

"Mobil mewah berjejer, hajatan 3 hari 3 malam, undang dangdut Family Group. Semua itu dilakuin Arsin di 20 Mei 2024. Duitnya dari mana? Jelas bukan dari dana desa, tapi dari 'proyek gelap'," pungkas akun X @bung_madin.

Sekarang Arsin disebut seperti layaknya seorang 'maling' yang kelimpungan.

Ketika warga dan aktivis mendatangi rumahnya untuk bertanya soal proyek pagar laut, seketika Arsin diduga melarikan diri alias kabur.

Arsin dikabarkan sangat jarang sekali berada di rumah, dugaannya Arsin takut salah jawab soal PBB laut di Desa Kohod dan hal lain yang bersangkutan.

"Aguan bikin pagar laut 30,16 km di pantai Desa Kohod. Laut yang seharusnya milik negara, diprivatisasi! Sementara itu, Arsin cuma tutup mata dan hitung duit." tutup akun X @bung_madin.

Sumber: disway 

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita