Motif Nanang 'Gimbal' Habisi Sandy "Mak Lampir" : Dilihat Sinis dan Diludahi

Motif Nanang 'Gimbal' Habisi Sandy "Mak Lampir" : Dilihat Sinis dan Diludahi

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Motif Nanang 'Gimbal' Habisi Sandy "Mak Lampir" : Dilihat Sinis dan Diludahi

GELORA.CO
- Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra akhirnya mengungkap motif pembunuhan terhadap Sandy Permana, yang dilakukan oleh tersangka, si Gimbal alias Nanang.

Wira mengatakan, motif pembunuhan bermula ketika pelaku merasa direndahkan oleh korban, dengan cara melihat sinis dan meludah ke arah tersangka.

"Tersangka sakit hati dikarenakan tersangka merasa direndahkan korban dengan cara korban melihat sinis kepada pelaku kemudian korban meludah didepan tersangka," kata Wira, di Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/1/2025). 

Wira mengatakan, selama beberapa tahun terakhir, hubungan antara Nanang dan Sandy memang tidak harmonis. Tersangka disebut juga menyimpan dendam sejak 2017 lalu.

Kronologi Pembunuhan


Sementara itu, dengan perlakuan korban pada hari kejadian, Nanang tidak terima, hingga niat jahat sontak timbul. Ia kemudian mengambil sebilah pisau dari sebuah kandang ayam yang terletak di samping rumahnya. Nanang kemudian berlari mengejar Sandy yang saat itu tengah mengendarai kendaraan roda dua.

"Tersangka berlari mengejar korban dengan maksud untuk melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini tersangka pendam," sambung Wira.

Selanjutnya kata Wira, tersangka menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada diatas motor.

Di saat itu, juga korban berhenti dan melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalangi tersangka untuk menusuknya

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Tersangka tetap berusaha untuk melukai dengan cara menghujamkan beberapa tusukan ke beberapa bagian tubuh korban.

"Tersangka menusuk kembali ke pelipis kiri korban sebanyak 1 kali, menusuk kepala korban sebanyak 1 kali, menusuk dada korban sebanyak 1 kali, menusuk leher kiri korban sebanyak 1 kali, pada saat korban ingin lari menyelamatkan diri, tersangka mengejar dan menusuk kembali kearah punggung kiri korban sebanyak 1 kali sehingga membuat motornya terjatuh," sambung Wira.

Setelah melakukan aksinya, Nanang melarikan diri meninggalkan korban.

Sandy Permana yang juga pernah berperan sebagai "Arya Soma" dalam sinetron "Mak Lampir" pun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita