GELORA.CO - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku menjadi perantara antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden ke-8 Prabowo Subianto.
Pasalnya belum lama ini, Muzani mendapatkan titipan dari Megawati untuk diberikan kepada Prabowo.
"Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo menitipkan titipannya Bu Mega namanya minyak," ujar Muzani kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Muzani mengatakan, Megawati menitipkan minyak urut untuk Prabowo. Meskipun begitu, Muzani tak merinci maksud dari pemberian tersebut.
"Minyak urut. Enggak, enggak. Minyak. Bu Mega punya untuk pegel-pegel, dititipin," kata dia.
Lebih lanjut, saat ditanya mengenai kapan pertemuan Prabowo dengan Megawati dilakukan dia mengaku belum berkomunikasi dengan Presiden ke-8 itu.
"Enggak, saya belum tahu. Terus terang saya belum berkomunikasi. Saya belum bertemu dengan Pak Prabowo dalam seminggu," tegas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus," ujar Muzani kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Dia mengatakan, pertemuan para pemimpin itu harus dilakukan untuk menjaga silahturahmi. Meskipun terdapat perbedaan politik antara Megawati dengan Prabowo, namun dengan pertemuan keduanya akan membuat kondisi politik jadi kondusif.
"Karena itu kalau kemudian ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo terjadi, apapun yang diobrolin maka situasi politik makin kondusif, suasana negara makin bagus sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif dan seterusnya," kata dia.
Dia menyebut, jika keduanya melakukan pertemuan diharapkan dapat membawa angin segar bagi perpolitikan bangsa.
"Dampaknya ke siapa? Insya Allah kita semua rakyat Indonesia. Kira-kira seperti itu, sehingga pertemuan antar kedua beliau diharapkan bisa membawa angin segar bagi perpolitikan bangsa dan negara," ucap dia.
Sumber: inilah