GELORA.CO - Pengadilan India menjatuhi hukuman mati kepada lima pelaku pemerkosaan massal dan pembunuhan tahun 2021. Kelima pelaku membunuh ayah dan sepupu korban saat aksi bejatnya kepergok.
Jaksa penuntut umum Sunil Kumar Mishra mengatakan mengatakan kejahatan keji itu dilakukan oleh para pelaku dengan melakukan pemerkosaan massal kepada seorang gadis. Bukan hanya itu saja, mereka juga membunuh ayah dan seorang balita berusa tiga tahun.
"Lima orang pria dinyatakan bersalah atas pemerkosaan dan pembunuhan tiga orang dan dijatuhi hukuman mati," kata Mishra, dikutip AFP, Kamis (23/1/2025).
Selain lima pelaku utama, satu tersangka lainnya juga turut diadili atas kasus kejahatan serupa. Namun ia tidak terbukti ikut terlibat dalam pemerkosaan gadis remaja dari negara bagian Chhattisgarh itu.
"Seorang pria keenam dinyatakan bersalah karena terlibat dalam kejahatan, tetapi keterlibatannya dalam pemerkosaan tidak terbukti, jadi ia dijatuhi hukuman penjara selama sisa hidupnya atas tuduhan pembunuhan," ujar Mishra.
Aksi bejat para pelaku ini diketahui terjadi pada bulan Januari 2021 ketika mereka menawarkan tumpangan sepeda motor untuk gadis itu dan keluarganya. Namun dalam perjalanan, para pelaku memukuli ayah remaja itu hingga tewas ketika memergoki aksi bejatnya yang melakukan pemerkosaan.
"Mereka kemudian memukuli ayah remaja tersebut hingga tewas saat ia berusaha menghentikan pemerkosaan dan membunuh keponakannya yang berusia tiga tahun," jelasnya.
Korban ditemukan tidak sadarkan diri oleh penduduk desa beberapa hari kemudian dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
India diketahui masih memberlakukan hukuman mati di negaranya. Namun hukuman itu jarang sekali diberikan dalam tindak kejahatan.
Sumber: era