Kronologi Lengkap Bunda Dor Dor Diduga Ditipu, Tak Terima Kerja 2 Hari di Jakarta Cuma Dapat Rp15 Juta

Kronologi Lengkap Bunda Dor Dor Diduga Ditipu, Tak Terima Kerja 2 Hari di Jakarta Cuma Dapat Rp15 Juta

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - TikToker Bunda Dor Dor yang memiliki nama asli Susilawati mengalami dugaan penipuan honor kerja setelah dirinya kebanjiran 'job' di Jakarta. Dia tidak terima dua hari di Jakarta hanya mendapat upah Rp15 juta. 


Selama di Jakarta, Bunda Dor Dor mengaku banyak menjadi bintang tamu stasiun televisi nasional, 'collabs' dengan kreator konten lainnya, hingga endorse. Dengan dalih itu, dia merasa uang yang diterima tidak sesuai harapannya. 


Bunda Dor Dor viral di media sosial gegara aksinya menyanyikan lagu 'Waktu Ku Kecil' sambil joget dengan lirik menggelitik. Aksinya pun membuat Bunda Dor Dor disorot banyak orang. 

Seperti apa kronologi lengkap kasus viral ini? Simak ulasannya di artikel ini. 

Baca Juga
Klarifikasi TikToker Makan Bakso Maunya Gratisan hingga Minta Maaf: Ngerjain Doang
Klarifikasi TikToker Makan Bakso Maunya Gratisan hingga Minta Maaf: Ngerjain Doang
Kronologi Bunda Dor Dor Diduga Ditipu usai Kebanjiran Job di Jakarta
Setelah viral berkat aksi lucunya menyanyikan lagu 'Waktu Ku Kecil', Bunda Dor Dor memutuskan terbang ke Jakarta karena menerima banyak tawaran manggung, syuting di televisi, hingga endorse.

Sayangnya, dia mengaku mengalami kerugian di balik popularitas tersebut. Dia menilai upah yang didapat semestinya lebih banyak dari yang sudah diterima. 


Wanita asal Lampung itu diduga ditipu oleh oknum yang mengajaknya bekerja selama merantau di Jakarta.

"Jadi, Andika Mahesa (Babang Tamvan) hubungi saya, (bilang) ada yang mau konsultasi karena terlibat masalah hukum. Akhirnya saya bertemu Andika dan Bunda Dor Dor ini," kata Praktisi Hukum Mario Andreansyah ketika ditemui di kawasan Kebon Siri, Jakarta Pusat, belum lama ini. 


"Sebelum bertemu saya, Bunda Dor Dor cerita ke Andika lebih duluan. Akhirnya dijembatani untuk cerita ke saya sebagai konsultan hukum," sambungnya. 

Mario mengatakan terduga pelaku penipuan mencarikan pekerjaan baik panggung hingga endorse untuk Bunda Dor Dor. Semua tawaran itu pun sudah dilakoni Bunda Dor Dor dengan harapan mendapat peruntungan lebih. 


"Tapi pas pulang, hasil keringat atau uang yang didapatkan tuh gak sebanding," ucap Mario. "Jadi Bunda Dor Dor baru sadar kalau dirinya diduga ditipu, dia merasa dirugikan," sambungnya. 

Selama ini, kata Mario, Susilawati juga tak diberi tahu soal nominal honor yang didapatkan.

Tak hanya itu, Bunda Dor Dor juga belum pernah menandatangani perjanjian apa pun dengan pihak klien lantaran sudah diwakilkan oleh oknum tersebut. 

"Kalau memang sudah dijelaskan, tidak mungkin Bunda Dor Dor mengeluh, tapi nyatanya kan tidak. Jadi Bunda cuma dapat ucapan lisan saja soal honor, tidak ada bentuk tertulisnya," jelasnya. 

Mario Andreansyah sendiri mengaku belum mau membocorkan kerugian Bunda Dor Dor selama berada di Jakarta. Hanya saja, dia ingin pelaku lekas mengembalikan hasil jerih payah Susilawati.

"Kasihan, lho, Bunda masih baru di industri, tapi malah dapat kejadian begini," ujar Mario Andreansyah.

Bunda Dor Dor Siap Bawa Kasus ke Jalur Hukum

Bunda Dor Dor berharap agar oknum BT yang juga TikToker, yang mengajaknya ke Jakarta, dapat mempertanggungjawabkan perbuatan dia. Jika tidak, kasus ini akan dibawa ke jalur hukum. 

Melalui kuasa hukumnya, Roberto Evo Wakando, Susilawati meminta nominal pembayaran dan kontrak-kontrak pekerjaan yang dijalani selama ini bisa segera dipenuhi. 

"Apabila ada dugaan tindak pidana dan lainnya, maka kami akan melakukan upaya lain seperti langkah hukum dan lainnya," kata Robert. 

Susilawati menjelaskan, selama di Jakarta dua hari, setidaknya dia memiliki 12 jadwal pekerjaan, beberapa di antaranya menjadi bintang tamu di TV nasional hingga endorse. 

Dia mengaku dengan pekerjaan tersebut dirinya tak mengetahui total jumlah pasti uang yang didapat yang semuanya dikoordinir dan dipegang BT. 

Uang Rp15 juta yang diterima Susilawati dari BT ditransfer sebanyak dua kali dari rekening bank milik BT, diberikan saat di Jakarta dan sepulangnya Susilawati ke Lampung. 

Demikian kronologi lengkap dugaan penipuan yang dialami Bunda Dor Dor selama bekerja di Jakarta

Sumber: inews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita