GELORA.CO - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka opsi operasi modifikasi cuaca. Opsi ini dilontarkan menyikapi perkembangan cuaca ekstrem di Jakarta dan sekitarnya.
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak Selasa (28/1/2025). Hujan menyebabkan genangan banjir di sejumlah titik.
"Ini (modifikasi cuaca) kita rencanakan dalam 2-3 hari ini. Sepanjang memang nanti kita melihat prakiraan cuacanya lebat mengarah ekstrem, kami akan lakukan," kata Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi, dikutip Kamis (30/1/2025).
Teguh mengaku sudah berkomunikasi dengan jajaran terkait untuk membahas opsi ini.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 2.038 orang mengungsi usai terdampak banjir di Jakarta. Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Berikut data para pengungsi di Jakbar dan Jakut:
1. Kelurahan Cengkareng Timur
22 KK 66 Jiwa
Lokasi: Masjid Al Muhajirin
2. Kelurahan Duri Kosambi
118 KK 370 Jiwa
Lokasi: Masjid Jami Baitul Khair, Mushola Isrorudin, Mushola Darussalam
3. Kelurahan Rawa Buaya
100 KK 112 Jiwa
Lokasi: Rusun Lokbin, Mushola Baiturrahman, Mushola Roudotul Jannah
4. Kelurahan Pegadungan
75 KK 300 Jiwa
Lokasi: Masjid Sawatul Ummah
5. Kelurahan Tegal Alur
310 KK 690 Jiwa
Lokasi: Musholla Al Madin, Masjid RW 015
6. Kelurahan Rorotan
160 KK 500 Jiwa
Lokasi: Depo BCC
Sumber: inews