GELORA.CO - Viral di sosial media isu terbaru mengenai Anies Baswedan yang digeser dari posisinya sebagai Mendikbud di kabinet pemerintahan Jokowi periode pertama.
Anies Baswedan diketahui terkena reshuffle pada sekitar tahun 2016.
Mendalami kembali keputusan itu, seorang netizen menduga Anies ditendang karena berusaha membereskan ijazah palsu di kalangan pemerintahan dan lainnya.
"Ketika jadi Mendikbud, Anies bertekad membereskan ijazah palsu," tulis akun @Zay34562 di sosial media X.
Ia kemudian menyinggung adanya seorang presiden yang sempat tersandung isu ijazah palsu.
"Presiden ijazah palsu gak mau ijazah palsunya ketahuan. Akhirnya Anies direshuffle tahun 2016," tambahnya.
Ketika jadi Mendikbud, Anies bertekad membereskan ijazah palsu.
— Zay3456 (@Zay34562) December 29, 2024
Presiden ijazah palsu gak mau ijazah palsunya ketahuan.
Akhirnya Anies direshuffle tahun 2016#GantungHakimEkoAryanto #GantungHakimEkoAryanto pic.twitter.com/d3g0qyyYCr
Netizen lain kemudian ikut membahas konspirasi ini.
"Pak Anies Baswedan tau ada banyak pejabat berijazah palsu," tulis @Nurulygkaukenal.
"Yang kerjanya bener malah di pecat, eh yg kerjanya ga bener, bikin rugi negara, curang, dan serakah malah panjang jabatannya, Buseeeetttttt," tulis akun @indiabcd_ef.
"Pantesan dulu di copot jadi menteri Pendidikan soalnya kalau tidak di copot, Fir'aun Jawa yang katanya ijazahnya palsu bisa patal di copot dari Singga sananya dan di BUI lagi," tulis akun @AndiNajib444231.
Diketahui Anies Baswedan ditendang dari kursi Mendikbud pada 27 Juli 2016 lalu.
Ia menjabat selama 20 bulan dalam kabinet yang dibangun Jokowi.
Di tahun 2015, Anies memang memiliki dukungan penuh kepada Mensristek Muhammad Nasir untuk menghukum semua pengguna ijazah palsu.
Anies menyebut jika pemakai ijazah palsu sama saja merendahkan diri sendiri dan mempraktekan korupsi.***