Dua Masjid di Los Angeles Ini Dikabarkan Tak Tersentuh Api, Meski Bangunan di Sekelilingnya Ludes Terbakar

Dua Masjid di Los Angeles Ini Dikabarkan Tak Tersentuh Api, Meski Bangunan di Sekelilingnya Ludes Terbakar

Gelora News
facebook twitter whatsapp
VIRAL! Dua Masjid di Los Angeles Ini Dikabarkan Tak Tersentuh Api, Meski Bangunan di Sekelilingnya Ludes Terbakar

GELORA.CO -
Viral di media sosial yang menyebutkan bahwa ada dua masjid yang selamat dari kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, dalam sepekan ini.

Dua masjid yang disebutkan tak tersentuh api, meskipun rumah-rumah di sekelilingnya sudah hangus terbakar, itu adalah Masjid Nurul Salam dan Masjid Al Hidayah.

Beberapa kanal Youtube mengunggah video yang memperlihatkan gambar masjid yang tetap berdiri tegak tanpa terbakar sedikit pun, di antara puing-puing bangunan dan pepohonan yang hangus terbakar.

Bukan hanya satu masjid. Tapi ada dua masjid yang lokasinya terpisah, yang disebutkan dalam Youtube tersebut.

Selain di Youtube, video yang memperlihatkan masjid tak terbakar ini juga banyak beredar di Instagram dan TikTok.

Namun tak satu pun yang menyebutkan di mana detil lokasi dua masjid tersebut. Tak ada yang menyebutkan tepatnya di distrik mana Masjid Nurul Salam dan Masjid Al Hidayah tersebut berada.

Karena itu, banyak yang meragukan kebenaran video tersebut. Apalagi, video yang disajikan berupa animasi dan disertai cerita yang agak berbeda dengan gambar yang sedang tayang.

Ditambah lagi, tidak ada media internasional seperti Al-Jazeera atau lainnya, yang menyiarkan atau memberitakan hal tersebut.

Meski begitu, sudah banyak yang membuat opini tentang kekuasaan Allah yang telah melindungi masjid tersebut, hingga hastag #kuasaAllah trending di sosial media.

Diketahui, kebakaran di Los Angeles sudah terjadi sejak Selasa, 7 Januari 2025 lalu. Namun hingga kini, api belum padam.

Kerugian akibat kebakaran di Los Angeles ini ditaksir mencapai USD 135 miliar (Rp 2.202 triliun) hingga USD 150 miliar (Rp2.447 triliun).

Melansir AP News, Kepala Meteorolog AccuWeather, Jonathan Porter, menyatakan bahwa kebakaran ini kemungkinan menjadi yang termahal dalam sejarah modern AS.

Perhitungan kerugian mencakup berbagai faktor, seperti kerusakan properti, infrastruktur, kendaraan, biaya kesehatan, kehilangan upah, hingga gangguan rantai pasokan.

Broker asuransi Aon PLC juga menyebut, kebakaran ini akan melampaui Camp Fire 2018.

Camp Fire 2018 menjadi kebakaran termahal dengan kerugian USD12,5 miliar (Rp 203,9 triliun) dan menewaskan 85 orang.

Total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan akan terus meningkat, bahkan mencapai 4 persen dari PDB tahunan negara bagian California.

Moody’s, perusahaan jasa analisis keuangan, menyoroti ini sebagai kebakaran termahal, karena di daerah padat penduduk dengan properti bernilai tinggi.

Ribuan properti di kawasan tersebut telah hancur, termasuk rumah-rumah selebriti dan eksekutif Hollywood.

Skala dan intensitas kebakaran yang luar biasa, ditambah dengan jejak geografisnya, menunjukkan dampak ekonomi yang sangat besar.

Para ahli memperkirakan butuh beberapa bulan untuk menghitung total kerugian secara konkret.

Porter dari AccuWeather menegaskan, bencana ini masih berada pada tahap awal dan kerugian kemungkinan akan terus bertambah. (*)

Sumber: akurat
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita