GELORA.CO -Anggota Panitia Kerja (Panja) Haji 2025 Fraksi Demokrat, Ahmad geram lantaran pemerintah hanya mampu mengusulkan penurunan biaya haji sebesar Rp20 ribu.
Hal itu disampaikan Ahmad ketika rapat panja haji 2025 bersama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2025.
Ahmad mengaku kecewa dengan usulan Kementerian Agama (Kemenag) terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp93.389.684,99. Sebab angka tersebut hanya turun Rp20 ribu dari BPIH sebelumnya sebesar Rp93.410.286.
Mirisnya, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang dibebankan kepada masyarakat justru naik dari Rp56 juta menjadi Rp65 juta.
"Turunnya Rp20 ribu, itu kan main-main. Biaya (BPIH) turun Rp29 ribu tapi BIPIH-nya naik menjadi Rp65 juta," kritik Ahmad.
Melihat usulan tersebut, politisi Demokrat ini pun menilai penurunan BPIH sebesar Rp29 ribu tidak akan ada artinya bagi masyarakat. Sebab biaya yang dibayarkan calon jemaah haji justru naik.
"Masyarakat tahunya yang dibayarkan. Calon jemaah haji kita sebagian besar petani Pak, orang-orang pedesaan. Mereka berpuluh-puluh tahun menabung untuk naik haji," tandasnya.
Sumber: RMOL