Di tengah musim hujan yang melanda Tanjungpinang, Kota yang berada di Provinsi Kepulauan Riau ini tidak luput dari dampak bencana banjir. Pada awal Januari 2025, hujan lebat mengguyur daerah ini, menyebabkan beberapa titik di Tanjungpinang terendam banjir dengan ketinggian air yang cukup signifikan. Sebagai respons, PT Angkasa Pura Indonesia Tanjungpinang, pengelola Bandara Raja Haji Fisabilillah, menunjukkan sikap peduli melalui aksi sosial yang diarahkan untuk membantu warga terdampak.
Aksi Sosial PT Angkasa Pura
Menurut berita yang dimuat di Tribunbatam.id, PT Angkasa Pura Indonesia Tanjungpinang mengambil langkah cepat untuk membantu warga yang terkena dampak banjir di Pulau Bintan, yang juga merupakan bagian dari wilayah Tanjungpinang. Aksi sosial ini termasuk pembagian bantuan berupa sembako, air minum, dan peralatan kebersihan yang sangat dibutuhkan oleh warga untuk memulihkan kehidupan sehari-hari setelah banjir. Tidak hanya itu, pihak bandara juga menyediakan tenaga medis untuk memberikan pertolongan pertama dan pencegahan penyakit yang sering muncul usai bencana seperti ini.
Kondisi Banjir di Tanjungpinang
Laporan dari berbagai sumber di Google News menunjukkan bahwa banjir di Tanjungpinang pada awal Januari 2025 cukup parah, dengan beberapa jalan utama seperti di sekitar Kilometer 7 terendam air. Hujan yang turun sejak pagi hari mengakibatkan genangan air yang cukup tinggi di beberapa titik kota, membuat akses jalan terhambat dan beberapa rumah terendam. Berita ini juga menyebutkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang telah mengambil tindakan cepat, termasuk evakuasi warga ke tempat yang lebih aman dan penanganan darurat.
Dampak dan Tanggapan Masyarakat
Dampak banjir ini tidak hanya menyebabkan gangguan fisik tetapi juga ekonomi dan sosial. Banyak warga yang mengalami kerugian material akibat barang-barang rumah tangga yang rusak atau terbawa arus banjir. Namun, dalam situasi yang sulit ini, muncul semangat gotong royong dari masyarakat dan bantuan dari berbagai pihak seperti PT Angkasa Pura Indonesia Tanjungpinang. Berita di Google News menyoroti bahwa ada juga bantuan dari pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan perusahaan swasta lainnya yang ikut serta dalam program bantuan pascabencana.
Peran Bandara dalam Aksi Sosial
Bandara Raja Haji Fisabilillah tidak hanya menjadi titik konektivitas udara tetapi juga menunjukkan komitmen sosial yang tinggi dalam membantu komunitas lokal. Melalui program ini, bandara tidak hanya memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar tetapi juga menunjukkan bahwa mereka adalah bagian dari solusi dalam krisis. Aksi ini juga menjadi contoh bagi perusahaan lain di Indonesia mengenai pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam situasi darurat.
Kesimpulan
Banjir di Tanjungpinang pada awal 2025 adalah pengingat akan pentingnya persiapan dan tanggap darurat terhadap bencana alam. PT Angkasa Pura Indonesia Tanjungpinang melalui Raja Haji Fisabilillah Airport telah menunjukkan peran penting dalam membantu masyarakat pulih dari bencana ini. Dengan bantuan sembako, tenaga medis, dan semangat gotong royong, diharapkan warga Tanjungpinang dapat segera kembali ke kehidupan normal mereka, sambil tetap waspada terhadap potensi bencana di masa mendatang.