Yati Pesek Simpan Kisah Pilunya Dihina, Melarang Sang Anak yang Ingin Temui Gus Miftah

Yati Pesek Simpan Kisah Pilunya Dihina, Melarang Sang Anak yang Ingin Temui Gus Miftah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Yati Pesek menyimpan pilu. Hatinya yang sakit pun tak diumbarnya, hanya air mata yang keluar. Ia menangis usai dihina Gus Miftah. 

Kini luka itu kembali muncul, saat video interaksi Gus Miftah dan Yati Pesek di panggung acara wayang Ki Warsono di Yogyakarta ini viral, kembali muncul hingga viral.


Video hinaan Gus Miftah pada Yati Pesek muncul tak lama usai pria bernama Miftah Maulana Habiburrahman ini mengundurkan diri dari Utusan Khusus Presiden karena viralnya ejekannya pada Sunhaji penjual teh di pengajiannya. 


Yati Pesek mengatakan sakit hatinya ini dalam rekaman suara yang diputar aktor Erik Estrada. 



Yati Pesek mengaku sakit hatinya ini disimpannya, ia hanya menangis. 

Diketahui, dalam video  Miftah Maulana dan Yati Pesek membuka obrolan dengan mengomentari lagu berjudul Bajing Loncat.

"Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat, kalau bajin**n saya ajak naik," ujar Miftah Maulana dalam bahasa Jawa yang ditujukan ke Yati Pesek.


Yati Pesek, yang berada di atas panggung bersamanya, langsung menegur dengan gaya santai.

"Ngatain aku bajin**n, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho," respon Yati Pesek.


Tak sampai disitu, Miftah Maulana kembali melontarkan komentar yang dinilai tidak pantas dengan menyinggung penampilan fisik Yati.

"Saya bersyukur Bude Yati itu jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik, jadi l**te," ujar Miftah Maulana.

Peristiwa itu menurut Yati pesek ternyata terjadi dua tahun, kini kembali viral setelah videonya tersebar ke publik.

Yati Pesek Terdiam Lalu Menangis Pilu
Sebelum viral hina penjual es teh Sunhaji, Miftah Maulana ternyata juga pernah olok-olok pesinden senior Yati Pesek.
Sebelum viral hina penjual es teh Sunhaji, Miftah Maulana ternyata juga pernah olok-olok pesinden senior Yati Pesek. (ist)


Kepada Erik, Yati Pesek mengaku hanya terdiam, tak menyangka jika dia diperlakukan demikian.

Padahal, seingat Yati Pesek, selama berkesenian, ia sangat menjaga sikapnya agar santun tak menyakiti siapa pun. 

"Aku diam saja, tapi hatiku sakit. Aku dari kecil sampai tua menjaga budayaku benar-benar, tidak asal-asalan, aku dimana saja sepertinya sangat menjaga tatakrama. Tapi aku sama Miftah dikatain bajin**n, Salahku opo ngger (salahku apa nak)?" kata Yati Pesek dalam rekaman suara yang diunggah Erik Estrada. 


Dalam tangisnya, hanya doa yang dipanjatkan Yati Pesek, semoga dirinya tetap sehat dan kuat. 

Namun, sekarang ketika sikap dan perkataan Gus Miftah disorot karena hinaannya pada penjual es disorot, tiba-tiba seperti membuka luka lama Yati Pesek karena videonya dihina ikut viral. 

"Aku meng tak empet (aku menahan), tapi mbuh njelalah ono duwe video koyo ngono(entah kenapa tiba-tiba muncul video itu lagi) dan dishare . Doakan akau sehat bagas waras ya ngger," ucap Yati Pesek lagi. 


Bayangan dua tahun lalu, dimana dia memendam sakit hati kembali berputar di memori Yati Pesek.

 

Anaknya Bereaksi, Ingin Datangi Gus Miftah, Yati Pesek Melarang

Yati Pesek mengatakan jika dirinya hanya bisa nangis saja di kamar saat itu. 

Rupanya kesedihan sang ibu diketahui sang anak. 

Buah hatinya itu bahkan kata Yati Pesek bereaksi dan marah akan mendatangi Gus Miftah.

Namun Yati Pesek melarang sang anak mendatangi Gus Miftah untuk mempertanyakan maksudnya menghina sang bunda.


"Aku ming (hanya) nangis neng kamar, mergo anak ku arep maju nang Miftah neng aku rak oleh, jo le, (karena anakku mau maju ke Miftah aku larang dan kubilang jangan nak)," lanjut Yati Pesek. 

Meski diakui Yati Pesek jika dadanya sesak, apalagi pendamping hidupnya, sang suami sudah tiada. 

"Sesek dadaku, bapak wis sedo aku ming nyebut sing tak sebut kur Gusti Allah (sesak dadaku, bapak sudah meninggal, aku hanya meminta kepada Allah). Aku nelongso, aku seniman, tak toto tingkah laku ku," cerita Yati Pesek. 


Kepada anaknya Yati Pesek mengatakan jika ia hanya mengharap keadilan dari Allah SWT, 

Ia yakin jika mendatangi Gus Miftah saat itu bukanlah hal tepat, ia yakin seadil-adilnya Pengadilan hanya datang dari Tuhan. 

"Aku hanya minta pengadilan nang karo Gusti Allah, nek awake dewe sing nagdili ra sepiro, nek Gusti Allah (Aku hanya minta pengadilan dari Allah kalau manusia yang mengadili gak seberapa)."

Hingga omongan dan harapan Yati Pesek terbukti, kini setelah dua tahun muncullah video viral ini.

Sumber: Tribunnews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita