GELORA.CO - - Seorang dokter koas di Palembang menjadi korban pemukulan oleh seorang pria di salah satu cafe di Jalan Demang Lebar Daun pada Rabu, 11 Desember 2024.
Insiden ini menuai perhatian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri).
Dekan FK Unsri, dr. Syarif Husin, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
Pihak universitas mengecam segala bentuk kekerasan, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.
"Kami berharap situasi ini tidak memperkeruh keadaan," tambahnya.
Sebagai respons terhadap insiden tersebut, FK Unsri telah membentuk tim investigasi internal.
Tim ini bertugas untuk mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi.
"Kami melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden pemukulan. Tim investigasi bertugas untuk mendalami fakta serta mencari jalan penyelesaian yang terbaik," jelas dr. Syarif.
Laporan ke Polda Sumsel
Korban telah melaporkan kejadian pemukulan tersebut ke Polda Sumsel.
Pihak FK Unsri memberikan apresiasi kepada kepolisian dan berharap laporan tersebut ditindaklanjuti secara profesional dan berkeadilan.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Rumah Sakit Umum Daerah Siti Fatimah, Yulis, menjelaskan bahwa kedua mahasiswa koas tersebut sedang melaksanakan praktik di rumah sakitnya.
"Kami membenarkan kalau RSUD Siti Fatimah menjadi tempat kedua mahasiswa koas tersebut melaksanakan praktik. Tapi peristiwa yang terjadi itu di luar lingkungan rumah sakit," katanya
Sumber: Tribunnews