Sumber:instagram abi.dzar_alghifary |
GELORA.CO - Seorang siswa kelas IX salah satu SMP di Surabaya berinisial CW (14) menjadi korban perundungan atau b*llying oleh sesama siswa. Dikutip dari Tribun Jatim, CW mengaku di-b*lly oleh enam temannya selama tiga tahun.
Adapun terduga pelaku berinisial MR, MIA, AP, KH, MU, dan DR. Pengacara CW, Johan Widjaja menyebut korban mengaku sudah dirundung sejak masa orientasi siswa (MOS). Dalam keterangannya, CW kerap diolok-olok, dipukul, hingga dipegang alat v1talnya oleh para terduga pelaku. Bahkan, kata Johan, korban disebut sampai pernah dit*lanjangi di depan umum oleh keenam rekan CW.
“Pelaku itu mengatakan (korban) seperti b4bi, anj1ng, terus kemudian melakukan peng*niayaan dengan memukul, menendang.”
Akibat b*llying yang dialami, CW disebut sampai memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup. Johan menuturkan CW akhirnya berani membuat laporan terkait b*llying yang dialaminya ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada 1 Oktober 2024 lalu.
Adapun pelaporan tersebut dilakukan karena CW mengaku diintimidasi oleh pihak sekolah. Johan mengungkapkan, setelah membuat laporan, CW dipanggil oleh guru bimbingan konseling dan wakil kepala sekolah.
CW, sambungnya, diminta agar mencabut laporannya tersebut di kepolisian. Johan mengatakan korban pun menolak permintaan tersebut. Namun, korban justru dicap sebagai siswa yang mencemarkan nama baik sekolah. Bahkan, Johan menyebut pihak sekolah sampai diduga menyuap CW dengan uang sebesar Rp 500.000 jika kliennya itu mencabut laporan.
Sumber: instagram abi.dzar_alghifary