GELORA.CO - Pengamat Politik Rocky Gerung panas liat aksi Wapres Gibran Rakabumi Raka baru-baru ini.
Diketahui setelah fufufafa, Wapres Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan karena memberikan bingkisan sembako pada korban banjir di kawasan Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
Hal ini viral dan menuai kritik panas dari Rocky Gerung.
Kenapa bantuan dari Gibran malah dikritik Rocky Gerung bahkan disebut konyol?
1. Konyol
Menurut Rocky Gerung, pemberian bantuan sembako secara langsung ke korban banjir bukan tugas Gibran sebagai wakil presiden.
Dianmenilai kelakuan Gibran tersebut konyol.
Rocky Gerung menilai Gibran tidak perlu mendatangi lokasi pengungsian korban banjir untuk membagikan sembako.
Menurut Rocky Gerung, hal tersebut merupakan tugas dan kewajiban aparat setempat.
2. Tugas Pak RT
Rocky Gerung mengingatkan Gibran selaku Wakil Presiden seharusnya mengurusi persoalan makro.
"Tugas Gibran bukan di situ, tugas Gibran memantau pembangunan, memantau desain pelaksanaan, desain dari plan kabinet kan itu tugas wakil presiden, bukan membagi-bagikan itu. Itu kan tugas ketua RT," kata Rocky dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official yang tayang pada Jumat (29/11/2024).
3. Pencitraan Politik Semata
Kehadiran Gibran seolah-olah sebagai keprihatinannya terhadap rakyat.
Padahal, kata Rocky Gerung, itu dinilai sebagai pencitraan politik semata.
"Bagian-bagian ini kita lihat cawe-cawe. Mulai lagi oleh sang anak mengikuti tradisi atau kelakuan bapaknya," imbuhnya.
4. Tas Sembako "Bantuan Wapres Gibran"
Selain itu, aksi Gibran itu juga menjadi sorotan terkait tas sembako bertuliskan " Bantuan Wapres Gibran ."
Rocky menaruh syak wasangka terhadap tas sembako tersebut yang dibagi-bagikan kepada korban banjir.
"Jadi tanda tanya politik bila beredar goodie bag yang dibagi-bagikan ke pengungsi dan mereka yang kena bencana banjir. Terutama yang ada tulisan sumbangan atau bantuan dari Wapres Gibran. Kan itu konyol," kata Rocky.
"Itu sumbangan dari pajak rakyat melalui negara untuk mereka yang kena musibah. Itu bukan sumbangan dari Wapres yang namanya Gibran," tambahnya.
VIRAL Tas Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir Kampung Melayu Jaktim, Juriah: Isinya Banyak
Sembako bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" kepada korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur jadi perbincangan warganet hingga viral di media sosial.
Dalam foto yang beredar, terlihat tas jinjing atau kantong berwarna biru yang diberikan Wapres Gibran kepada para pengungsi banjir.
Tas berwarna biru itu berlogo sebuah Istana tempat Gibran berkantor dengan tulisan "Istana Wakil Presiden".
Di bawah logo itu, terdapat tulisan "Bantuan Wapres Gibran."
Juriah, korban banjir mengaku senang dengan pemberian sembako dari Gibran.
Isi kantong yang diberikan pun terbilang banyak.
"Banyak sih, isinya ada teh, biskuit, minyak goreng, gula sama beras 5 kg," kata Juriah seperti dikutip Kompas.com pada Kamis (28/11/2024).
Juriah mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan di tengah musibah banjir yang menerpanya.
"Iya membantu banget. Tadi pagi ketemu (Gibran). Cuma ngasih susu ke anak balita aja sih, terus bilang 'semoga bermanfaat'," ujar Juriah menirukan ucapan Gibran.
Juriah sempat mencium tangan sang wapres tersebut saat Gibran mendatangi posko pengungsian.
Banjir Kiriman dari Bogor
Ia mengatakan banjir mulai merendam permukimannya sejak pukul 02.30 WIB.
"Banjirnya cuma dapat kiriman doang dari Bogor. Rumah saya kerendem hampir seluruhnya," kata Juriah yang sudah berada di posko pengungsian sejam jam 10.00 WIB.
Ia berharap banjir segera surut agar Juriah dan keluarga bisa kembali ke rumah.
"Sekarang sih sudah surut. Paling malem deh saya balik ke rumah, karena besoknya anak pada sekolah," pungkasnya.
Cak Imin Soroti Sumber Anggaran Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir
Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tidak tahu ihwal goodie bag bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" yang dibagikan kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sebagai informasi, goodie bag tersebut berisi bantuan sosial berupa kebutuhan pokok dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Saya tidak tahu ya, saya belum tahu," ujar Cak Imin saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2024).
Tulisan dari goodie bag itu sempat jadi sorotan lantaran dinilai tidak tepat.
Sebab bantuan itu seharusnya tidak dari satu sumber saja melainkan satu kesatuan sistem dari presiden, wakil presiden, menteri dan sebagainya
Menanggapi hal itu, Cak Imin menegaskan, ihwal bantuan seperti goodie bag itu harus juga dilihat dari sumber anggaran.
"Biasanya kan bantuan itu sesuai anggaran, bantuan dari kementerian, bantuan dari wapres, bantuan dari presiden. Itu mungkin karena faktor sumber anggaran," jelasnya.
Sumber: tribunnews