GELORA.CO - Sikap kritis Prabowo Subianto atas diskriminasi penegakan hak asasi manusia (HAM) bagi umat muslim di dunia patut diacungi jempol.
Apalagi, kritik terbuka itu disampaikan Prabowo dalam forum internasional sekelas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir.
“Prabowo memang keren,” kata pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu 21 Desember 2024.
Menurut Dosen Universitas Paramadina ini, Presiden Prabowo selalu berani dan tegas dalam bersikap di forum-forum internasional jika berkaitan dengan rakyat.
“Prabowo bila bicara Rakyat Indonesia selalu serius dan berani. Dirinya setiap kali hadir di forum internasional seperti ingin mengomunikasikan bahwa Indonesia selalu konsisten dengan 4 tujuan negara seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945,” pungkas Hensat.
Pidato Prabowo di KTT ke-11 D8 di Mesir belakangan menyedot perhatian publik. Bukan tanpa sebab, Prabowo cukup lantang meluapkan kegelisahannya atas sikap dunia internasional yang abai terhadap HAM umat muslim.
“Hak asasi manusia bukan untuk orang muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan," kata Prabowo.
Sumber: rmol