Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lombok Tengah terus menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan berpartisipasi aktif dalam pencegahan penyakit frambusia. Penyakit kulit menular ini masih menjadi tantangan kesehatan di beberapa daerah, terutama di wilayah dengan kondisi sanitasi yang kurang memadai. Melalui berbagai program edukasi dan pemeriksaan kesehatan, IDI Lombok Tengah berupaya menekan penyebaran penyakit frambusia di kalangan masyarakat.
Apa Itu Frambusia?
Frambusia adalah penyakit infeksi bakteri Treponema pertenue yang menyerang kulit, tulang, dan jaringan lunak. Penyakit ini sering muncul di daerah tropis dengan lingkungan yang lembap. Frambusia biasanya ditandai dengan luka atau benjolan pada kulit yang terasa nyeri dan dapat menular melalui kontak langsung dengan luka penderita. Jika tidak ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan deformitas tulang atau komplikasi serius lainnya.
Ketua IDI Lombok Tengah menjelaskan, "Penyakit frambusia bisa dicegah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, deteksi dini dan pengobatan dengan antibiotik merupakan langkah penting untuk mencegah penyebarannya."
Program Pencegahan oleh IDI Lombok Tengah
Dalam upaya mencegah dan mengatasi frambusia, IDI Lombok Tengah melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain:
Penyuluhan Kesehatan
IDI Lombok Tengah mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang gejala, cara penularan, dan pentingnya menjaga kebersihan diri serta lingkungan untuk mencegah frambusia.Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis
Bersama Puskesmas setempat, IDI memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk mendeteksi dini kasus frambusia di masyarakat, sekaligus menyediakan pengobatan antibiotik bagi penderita.Kampanye Kebersihan Lingkungan
Mengingat lingkungan yang tidak higienis berkontribusi pada penyebaran frambusia, IDI juga menggencarkan kampanye kebersihan lingkungan dengan mengajak masyarakat untuk meningkatkan sanitasi, seperti menyediakan air bersih dan menjaga kebersihan tempat tinggal.
Dukungan dan Harapan
Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Salah satu warga yang mengikuti kegiatan pemeriksaan menyatakan, "Kami sangat terbantu dengan program dari IDI Lombok Tengah ini. Sekarang, kami lebih paham cara mencegah penyakit frambusia."
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program kesehatan lainnya dari IDI Lombok Tengah, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi di idikablomboktengah.org.
Kesimpulan
Peran IDI Lombok Tengah dalam pencegahan penyakit frambusia adalah wujud nyata komitmen organisasi ini dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan edukasi, pengobatan, dan kampanye kebersihan yang terus digalakkan, diharapkan angka kasus frambusia dapat ditekan secara signifikan, sehingga masyarakat Lombok Tengah dapat hidup lebih sehat dan produktif.