GELORA.CO - Oknum anggota Polresta Palangka Raya, AK berpangkat Brigadir Polisi menjadi terduga pelaku pembunuhan di wilayah Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng). Korban berinisial AB meninggal mengenaskan ditemukan oleh warga di Katingan Hilir pada Jumat 6 Desember 2024.
Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat di wilayah Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, yang ditemukan di area hutan perkebunan sawit.
“Laporan itu tanggal 6 Desember ditemukan. Tim dari Polres Katingan bekerja sama dengan Polresta Palangka Raya dan Polda Kalteng melakukan penyelidikan,” kata Erlan, Kamis 12 Desember 2024.
Erlan menambahkan, tim gabungan tersebut saat ini sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan. Berkaitan dengan terduga pelaku tersebut melakukan tindak pidana, Polda Kalteng berkomitmen menindak tegas oknum tersebut.
“Saat ini yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan baik itu dari propam maupun Polda, saat itu juga yang bersangkutan tempatkan di rutan khusus Polda Kalteng,” tambahnya.
Erlan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada 27 November 2024, saat itu korban sedang memarkirkan mobilnya di Jalan Tjilik Riwut. terduga pelaku AK berkoordinasi dengan korban lalu dibawa (tempat lain) dan melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kemudian mobil tersebut diambil dan dijual. Saat ini mobil sedang dalam pencarian dan sudah ada titik terangnya dan akan dilakukan penyitaan,” katanya.
Erlan juga belum bisa memastikan apakah pelaku membunuh korban menggunakan senjata api. Pihaknya masih menunggu proses penyelidikan dan penyidikan sedang berlangsung dengan menggunakan metode saintifik crime investigation.
“Kita lihat dulu, karena ini belum pasti, kita lihat proses penyelidikan dan penyidikan. Tentunya akan terlihat bagaimana nanti karena masih menggunakan metode saintifik crime investigation. Karena rentan waktu ditemukan korban di wilayah sawit,” jelasnya.
Terkait motif, Erlan juga belum bisa memastikan lantaran masih dalam tahap penyelidikan dari tim gabungan. Pihaknya juga saat ini masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Kita masih menunggu dari tim dokter terkait otopsi, luka-lukanya bagaimana masih dalam proses tim dokter,” ungkapnya.
Korban yang sementara ini diketahui merupakan warga Banjarmasin dengan inisial BA, namun pihaknya kepolisian masih akan memastikan dengan data-data dari pihak keluarganya baik itu DNA dengan keluarganya.
Erlan menegaskan bahwa kasus tersebut murni kasus pencurian dan kekerasan. Terkait terduga pelaku membunuh korban dengan apa, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan dari tim gabungan.
“Sementara kita lihat hasil proses penyelidikan seperti apa, apakah betul menggunakan senjata api, nanti kita akan pastikan bagaimana tim gabungan polres Katingan, Polresta Palangka Raya dan polda kalteng saat ini sedang bekerja,” pungkasnya.
Sumber: beritasampit