GELORA.CO - Nama Gibran Rakabuming Raka hingga kini terus menjadi sorotan usai dilantik sebagai wakil presiden RI ke-14.
Terlebih lagi usai muncul akun Kaskus Fufufafa yang diduga kuat pemiliknya adalah Gibran.
Tak hanya itu, kinerjanya sebaga wapres juga banyak dikritik, lantaran melakukan kegiatan-kegiatan bak saat dirinya masih menjabat sebagai wali kota Solo.
Belakangan ini, nama Gibran kembali jadi perbincangan di platform X, khususnya soal latar belakang pendidikan yang ditempuhnya.
Bermula dari unggahan akun X @ragilnugroho1 yang memperlihatkan momen saat Gibran membuka konferensi besar Fatayat NU 2024.
“Anak secil itu membuka acara Fayat NU. Apakah Didu, Refly, Gerung, mampu melakukan itu. Jadi pengen ngikik dengan kampuan oposisi Indonesia,” tulisnya dikutip pada Senin, 16 Desember 2024.
Kemudian komentar salah satu netizen yang mengklaim dirinya pernah satu SD dan SMP dengan putra sulung Jokowi tersebut.
Menariknya, ia masih mengingat momen dimana Gibran yang duduk di kelas 2 SD kesulitan menjawab pertanyaan sederhana.
“Jadi ingat saat dia kelas 2 SD 16 Solo dulu. Ditanya 2 tambah 2 berapa? Sambil mikir beberapa saat lalu jawabnya, "sik yo sik yo... 6”,” tulis akun X @SyahrulDA2.
Tak hanya itu, ia bahkan menyebut saat Gibran duduk di bangku SMP kerap diejek lantaran tidak cepat paham.
“Jadi ingat saat di SMPN 1 sering diejek karena gak mudhengan,” sambung cuitannya.
Jadi ingat saat dia kls 2 SD 16 Solo dulu. Ditanya 2 tambah 2 berapa? Sambil mikir bbrp saat lalu jawabnya, "sik yo sik yo... 6".
— Mulkibulicik 🇮🇩 (@SyahrulDA2) December 13, 2024
Jadi ingat saat di SMPN 1 sering diejek karena gak mudhengan.
Dan saat SMA sering pindah2 karena nggak naik kelas.
Pengin ngikik pendukungnya tolol 🤣
Perbincangan latar belakang pendidikan Gibran pun berlanjut di bangku SMA.
Gibran sendiri sebelumnya mengaku menamatkan pendidikan tingkat SMA-nya di Orchid Park Secondary School Singapura.
“Dan saat SMA sering pindah-pindah karena nggak naik kelas. Pengin ngikik pendukungnya to***,” tulisnya lagi.
Pertama menurutnya, Gibran disebutkan menempuh pendidikan SMA di Santo Yosef, namun hanya 2 tahun. Ia lalu pindah ke SMK Kristen, lagi-lagi urung menamatkannya.
“Tiba-tiba menghilang dan sekolah ke Singapura (katanya). Dia pindah karena nggak naik kelas, mungkin otaknya nggak nyampe,” paparnya.
Menurutnya, SMA terdekat dari lokasi rumahnya ialah Pangudi Luhur Santo Yosef.
“Ini juga salah satu SMA yang bagus kok dan raja dangdut Rhoma Irama juga pernah sekolah di SMA ini," tambahnya.
Sontak saja, perbincangan soal latar belakang pendidikan Gibran lagi-lagi memancing respons netizen.
“Jadi bener ya, ke Singaparna (Singapura;red) kemarin itu selevel dengan SMA atau kejar paket,” tulis akun X @PortalBorxxx.
“Kelas 2 SD gak tahu 2+2? Wow, dulu saja ini adalah soal sederhana yang harusnya anak TK bisa jawab,” tulis akun X @vwexcellxxx.
“Abang ini gak bohong, dulu adik kelas saya, setahun di bawah saya, SMP 1 Solo, teman seangkatan istri saya, waktu smp cupu, setelah lulus smp gak tau rimbanya kemana, ternyata di SMA Yosep,” tulis akun X @sakti_puxxx.
Sumber: sketsanusantara