GELORA.CO - PDIP memecat Joko Widodo didasari alasan politis, karena presiden dua periode tersebut mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Demikian pendapat Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah kepada RMOL, Rabu 18 Desember 2024.
“Subtansi alasan pemecatan Jokowi sekeluarga oleh PDIP sebenarnya politis, bukan soal ketegasan karena Jokowi melanggar etika kekuasaan," kata Dedi.
"Terbukti pemecatan itu dilakukan saat seluruh kontestasi politik usai,” sambungnya.
Menurut Dedi, Jokowi dianggap membangkang lantaran tidak mendukung paslon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Artinya ini soal PDIP tidak lagi memerlukan Jokowi dan memang Jokowi membangkang, tidak terkait sama sekali dengan idealisme partai,” tutup Dedi.
Keputusan pemecatan Jokowi tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024, pemecatan Gibran SK Nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024 dan pemecatan Bobby SK Nomor 1651/KPTS/DPP/XII/2024.
Keputusan pemecatan diumumkan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun, dalam sebuah video yang diterima wartawan, Senin 16 Desember 2024.
Sumber: rmol