Melacak Jejak Pembunuhan Guru di Kampar, Polisi Ungkap Kondisi Korban

Melacak Jejak Pembunuhan Guru di Kampar, Polisi Ungkap Kondisi Korban

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Warga Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang guru di jalan perkebunan kelapa sawit, Jumat (29/11/2024). 

Korban diketahui bernama Heri Aprianus Saragih (30), warga Jalan Lindai, Desa Kasikan. Penemuan jenazah bermula saat Ali Azhar, seorang sekuriti perkebunan, tengah melakukan patroli di Afdeling V Blok JK. 

Sekitar pukul 16.30 WIB, ia melihat sebuah sepeda motor terjatuh di pinggir jalan. Saat mendekat, Ali menemukan korban dalam posisi telentang dengan luka robek di leher dan luka bakar pada tubuhnya.

"Saksi segera menghubungi rekan kerjanya dan melaporkan kejadian ini kepada petugas Bhabinkamtibmas," kata Kapolsek Tapung Hulu, Iptu Wel Etria, Sabtu (30/11/2024).

Tubuh korban penuh luka 

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. 

Pakaiannya habis terbakar, dan luka robek di leher menguatkan dugaan adanya tindak kekerasan. Sepeda motor korban ditemukan tergeletak di dekat jasadnya.

"Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk diotopsi. Pemeriksaan medis diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematiannya," ujar Wel.

Penyelidikan polisi 

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar, AKP Elvin Septian Akbar, menyebut pihaknya masih mendalami kasus ini. 

"Kami masih menunggu hasil autopsi dan telah memeriksa sejumlah saksi. Polsek Tapung Hulu sudah melakukan langkah awal penyelidikan, dan selanjutnya akan dilanjutkan oleh Polres Kampar," katanya, dilansir dari Tribunnews.com.

Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan bahwa Heri menjadi korban pembunuhan. Namun, motif dan identitas pelaku masih misterius. 

"Hasil otopsi sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penyelidikan ini," tambah Elvin.

Penemuan ini mengejutkan masyarakat setempat, mengingat korban dikenal sebagai seorang guru yang bertugas di desa tersebut. Warga berharap pihak berwenang segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.

Proses penyelidikan terus berlanjut untuk mencari keadilan atas kematian Heri Aprianus Saragih.

Sumber: kompas
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita