GELORA.CO - Saat badai kontroversi menerpa, jejak digital seolah menjadi saksi bisu yang mendadak lantang bersuara. Lady Aurellia Pramesti, seorang koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), kini bukan sekadar nama dalam dunia pendidikan medis. Media sosial menyeretnya ke tengah panggung sorotan setelah insiden penganiayaan yang melibatkan ibunya, Sri Meilina, dan sopir keluarga terhadap ketua koas bernama Luthfi.
Namun, warganet tak berhenti pada insiden itu saja. Mereka menggali lebih dalam, menemukan serpihan masa lalu yang tak terhapuskan di dunia maya. Foto-foto lawas Lady bersama selebritas ternama Raffi Ahmad kembali muncul ke permukaan.
Salah satu foto yang mencuri perhatian memperlihatkan Raffi Ahmad membawa kue ulang tahun, lilin-lilin kecil berpendar di atasnya. Di sampingnya, Lady berdiri bersama keluarganya, tersenyum dalam suasana yang tampak hangat dan akrab. Postingan itu dibagikan ulang oleh akun X @tvindonesiawkwk, menyulut rasa ingin tahu warganet yang sudah terlanjur sinis.
Ada pula foto lain di mana Lady berdiri di samping Raffi Ahmad, tersenyum manis sambil menuliskan, “With om @Raffi AhmadLagi.” Kata “Om” dalam keterangan itu memantik spekulasi yang berhamburan tanpa arah.
Warganet langsung menyelidiki. Beberapa pengguna media sosial menyimpulkan bahwa hubungan mereka sekadar interaksi penggemar dan idola. “Gue udah cek, kayaknya gak ada hubungan keluarga, cuma si Lady ini emang doyan foto sama artis, cek aja akunnya banyak foto sama artis-artis,” tulis seorang pengguna X dengan nada detektif amatir.
Namun, tak sedikit yang mencurigai sesuatu yang lebih dalam. “Mirip-mirip nih ujung-ujung kasusnya kek Rafael Alun nih. Dikulitin dan fun fact-nya, bapaknya ini cewek juga pejabat di salah satu kementerian,” sindir seorang pengguna lain, merujuk pada kasus lain yang pernah menghebohkan negeri ini.
Di dunia yang tak pernah lupa, setiap potret menjadi potongan puzzle yang membentuk narasi. Apa yang dimaksudkan sebagai kenangan manis sebuah pesta ulang tahun kini berubah menjadi bagian dari sorotan publik yang mengupas setiap detail dengan cermat.
Jejak digital Lady Aurellia Pramesti adalah pengingat bahwa dunia maya menyimpan ingatan yang tak terhapuskan. Foto-foto itu mungkin tak pernah dimaksudkan untuk menjadi bukti dalam persidangan opini publik. Namun, dalam dunia yang tak pernah tidur, segala hal bisa menjadi bagian dari cerita yang lebih besar—cerita tentang kuasa, status, dan garis batas antara dunia nyata dan panggung digital.
Sumber: herald