GELORA.CO - DPP Partai Golkar sangat terbuka untuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang statusnya sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan.
Hal itu ditegaskan Sekjen DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis 5 Desember 2024.
“Tentu Golkar akan menerima dengan tangan terbuka sebagaimana Golkar menerima orang lain juga,” kata Sarmuji.
Menurut Sarmuji, Golkar terbuka untuk siapa pun, apalagi seorang Presiden dua periode seperti Jokowi.
“Orang biasa saja kita terima secara terbuka, apalagi seorang mantan presiden, seorang presiden periode lalu yang kami yakin pengaruhnya masih cukup besar di masyarakat,” kata Sarmuji.
Ditanya lebih jauh mengenai apakah partainya juga membuka ruang untuk keluarga Jokowi, dalam hal ini Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, Sarmuji menegaskan bahwa partainya siap menampung.
“Ya dengan siapa pun, Golkar partai terbuka menerima siapa saja asal setia dengan Pancasila dan UUD 1945 pasti kita terima,” pungkasnya.
Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution diketahui sudah bukan lagi menjadi bagian dari PDIP.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan soal status keanggotaan Jokowi di PDIP.
"Saya tegaskan kembali, bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," tegas Hasto saat jumpa pers di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 4 Desember 2024.
Sumber: rmol