Gencar Tangkap Koruptor, Prabowo Subianto: Ini Belum Apa-apa, Nanti Enam Bulan Lagi

Gencar Tangkap Koruptor, Prabowo Subianto: Ini Belum Apa-apa, Nanti Enam Bulan Lagi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya terus memperjuangkan program makan gizi gratis untuk anak-anak Indonesia. 

Prabowo menyampaikan hal itu di hadapan para mahasiswa Indonesia di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir, Rabu, (18/12/2024).

"Saya mau program beri makan seluruh anak Indonesia, banyak yang tidak setuju. Termasuk banyak profesor-profesor, orang-orang pintar yang tidak setuju," kata Prabowo.

"Tetapi, ini tekad saya, kami ingin berjuang sekeras mungkin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," ucap Prabowo. 


Prabowo berujar bahwa pada dua bulan memimpin Indonesia, dirinya juga gencar dalam menegakkan hukum untuk pelaku korupsi.


"Anda bisa hitung berapa koruptor yang sudah ditangkap? Ini belum apa-apa, nanti 6 bulan lagi," ujar Prabowo.

Prabowo memastikan dirinya tak ragu-ragu memperjuangkan kepentingan rakyat, karena dia sudah dipilih dan disumpah untuk itu.

"Saya merasa bahwa kalau sudah dipilih oleh rakyat sudah disumpah demi Yang Maha Kuasa, tidak perlu ragu-ragu, kita setia kepada rakyat dan Yang Maha Kuasa," terang Prabowo.



Syarat kepada Koruptor


Selain itu, Prabowo juga beri kesempatan kepada para koruptor untuk bertaubat.

Ketua Umum Gerindra itu membuka pintu maaf kepada para koruptor, asalkan mereka mengembalikan uang yang sudah dicuri dari negara.


"Saya dalam minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, memberi kesempatan untuk taubat. Hei para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya, mungkin kita maafkan. Tapi kembalikan dong," kata Prabowo. 

Prabowo berujar bahwa dirinya membuka kesempatan bagi koruptor untuk mengembalikan uang hasil tindak pidana secara diam-diam kepada negara.


"Nanti kita beri kesempatan, cara mengembalikannya bisa diam-diam supaya nggak ketahuan, mengembalikan loh ya. Tapi kembalikan," ujar Prabowo.

Prabowo juga menegur para pengemplang pajak yang tidak membayarkan kewajibannya.

Sebab, mereka semua selama ini memakai fasilitas negara.

"Hei kalian yang sudah menerima fasilitas dari negara, bayarlah kewajiban mu. Asal kau bayar kewajiban mu, taat kepada hukum, sudah, kita menghadap masa depan, kita tidak ungkit-ungkit yang dulu," jelas Prabowo.


Prabowo juga memberikan ultimatum kepada siapapun yang masih bandel melawan hukum setelah peringatan tersebut.

Lantas ia tidak akan segan untuk menginstruksikan aparat untuk menangkap mereka. 

"Kalau kau bandel terus, apa boleh buat, kita akan menegakkan hukum dan bagi aparat-aparat harus milih setia kepada bangsa negara dan rakyat atau setia kepada pihak lain. Kalau setia kepada bangsa negara dan rakyat ayo, kalau tidak, percayalah saya akan bersihkan aparat RI. Dan saya yakin dan percaya rakyat Indonesia berada di belakang saya," tandasnya.


KTT D-8

Prabowo bertemu dengan mahasiswa di saat lakukan kunjungan ke Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8.

Prabowo terbang ke Mesir dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (17/12/2024).

Sebelum berangkat, Prabowo mengatakan bahwa kunjungannya ke Kairo merupakan kunjungan pertama presiden Republik Indonesia sejak tahun 2013.

"Kunjungan ini akan menjadi kunjungan presiden Republik Indonesia pertama sejak tahun 2013 berarti 11 tahun, Mesir adalah sahabat kita," kata Prabowo. 


Selain itu, Prabowo menjelaskan nantinya ia juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan juga presiden dari negara-negara lain.

"Saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi. Selanjutnya saya akan menghadiri KTT D-8," ujar Prabowo.

Prabowo menuturkan, KTT D-8 merupakan hal yang penting, dan pada 2026 nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk konferensi itu.

"Dalam kondisi sekarang saya kira KTT D-8 adalah suatu ajang yang penting dan khususnya sesuai rotasi sekarang ini mulai 1 Januari 2026, Indonesia bergilir akan menjadi Ketua D-8," jelas Prabowo.

Prabowo juga bakal bertemu dengan beberapa tokoh dan akan berkunjung juga ke Malaysia. 

"Saya akan melakukan pertemuan-pertemuan tidak resmi dengan beberapa tokoh ekonomi, tokoh industri, dan juga mampir ke Malaysia untuk bertemu dengan perdana menteri Anwar Ibrahim," tutur Prabowo

Sumber: Wartakota 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita