Fraksi PKS Usul Program One Day One Fish

Fraksi PKS Usul Program One Day One Fish

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS Riyono mengusulkan gerakan program satu hari satu kali makan ikan (One Day One Fish/ODOF). 

Hal itu, menurutnya, sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan konsumsi ikan nasional dan menurunkan angka stunting di Indonesia. 

“Program ini berfokus pada pengenalan ikan sebagai sumber protein utama dalam menu makanan bergizi. Konsumsi ikan per kapita di Indonesia saat ini masih tergolong rendah, yaitu hanya sekitar 59 kg per tahun,” ujar Riyono dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu, 11 Desember 2024.  

Lanjut Riyono, angka ini jauh tertinggal dibandingkan negara lain seperti Malaysia dan Jepang, yang mencatatkan angka konsumsi ikan hingga 100 kg per kapita per tahun. 

“Dengan total konsumsi ikan yang rendah, Indonesia berisiko menghadapi dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat, salah satunya adalah tingginya angka stunting,” bebernya.
 
Masih kata dia, program ini sangat penting untuk diterapkan di wilayah Indonesia Timur yang dikenal sebagai lumbung ikan nasional. 

Ia menekankan bahwa ikan memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat menurunkan angka stunting hingga 7 persen per tahun.apabila dikonsumsi secara teratur.
 
"Program yang saya usulkan ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan potensi ekonomi di wilayah pesisir, yang sebagian besar masyarakatnya menghadapi kemiskinan ekstrem. Terdapat 114 kabupaten dan kota yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di wilayah pesisir, yang sebagian besar adalah penghasil ikan," ungkapnya. 

Dalam rangka mendukung program ini, Komisi IV DPR juga mengajak pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk turut terlibat dengan mengalokasikan anggaran melalui APBN dan APBD. Sosialisasi program "One Day One Fish" diharapkan juga dilakukan secara masif melalui media sosial, media lokal, dan berbagai platform lainnya untuk menjangkau masyarakat luas.
 
"Dengan adanya program ini, diharapkan konsumsi ikan dapat meningkat secara signifikan, mendukung program makan bergizi, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir", pungkasnya.

Diketahui Ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi dan memiliki kandungan asam lemak, Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 sangat relevan sebagai salah satu sumber gizi untuk mendukung program pencegahan dan penanganan stunting. Angka konsumsi ikan nasional berupa ikan utuh segar pada tahun 2021 mencapai 55 kilogram per kapita. Adapun target angka konsumsi ikan tahun 2024 sekitar 62,5 kilogram per kapita.

Sumber: rmol
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita