GELORA.CO - Detik-detik Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko bersama anggotanya menangkap oknum Pimpinan Ponpes berinisial KH yang bersembunyi di atas plafon rumah warga di Kampung Badak, Desa Gembor Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
KH dilaporkan atas dugaan tindakan asusila terhadap santriwatiny.
Warga merusak bangunan ponpes tersebut dan membakar gazebo di lingkungan ponpes, Minggu (1/12/2024). Kemarahan warga rupanya dipicu dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ponpes tersebut.
Tka hanya merusak bangunan ponpes, warga juga merusak rumah ustaz berinisial K (42).Insiden tersebut terjadi pada Minggu siang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Hal tersebut diungkap Kepala Desa Gembor Udik, Arsad.
Saat itu, warga berbondong-bondong mendatangi kediaman K di lingkungan pondok pesantren.
"Iya tadi siang kejadiannya. Saya juga melakukan pengamanan di lokasi," kata Arsad melalui sambungan telepon.
Arsad menjelaskan, aksi dipicu karena pemilik pondok pesantren diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santriwati berinsial SL (16) hingga hamil dua bulan.
"Santrinya hamil udah dua bulan, ustaz nggak mau tanggungjawab. Si santri ini mau laporan ke desa, saya tunggu sampai jam satu nggak ada."
"Terus ada banyak warga yang lewat rumah saya ternyata mau ke ponpes itu," katanya.
Arsad mengungkapkan, situasi di ponpes sempat mencekam akibat aksi tersebut. Namun saat ini sudah mulai kondusif.
"Sekarang udah kondusif," ujarnya.
Menurut Arsad, saat insiden tersebut terjadi K melarikan diri. Namun, saat ini sudah berhasil diamankan oleh penyidik Satreskrim Polres Serang.
"Tadinya kabur, tapi kita bujuk akhirnya berhasil diamankan. Sekarang orangnya ada di Polres," jelasnya.
Oknum Ustaz Ditangkap
Aparat Polres Serang menangkap K (42) oknum ustaz, pada Minggu (1/12/2024).
K merupakan pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
K diamankan karena diduga menggauli santriwati berinsial SL (16) hingga yang bersangkutan hamil dua bulan.
Sebelum diamankan, rumah dan ponpes milik K porak-poranda diamuk warga.
Bahkan gazebo di lingkungan ponpes tersebut dibakar warga yang kesal atas ulah pencabulan yang dilakukan K pada santrinya.
Proses pengamanan K dipimpin langsung oleh Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko yang mendatangi lokasi kejadian sekira pukul 17.00 WIB.
Kapolres Serang, AKBP Candra Sasongko mengatakan, saat aksi perusakan yang dilakukan warga, oknum ustaz tersebut melarikan diri dan bersembunyi di atas plafon rumah warga.
"Sesaat setelah kejadian (Perusakan) K berhasil kami amankan," kata Candra melalui pesan instan.
Candra mengungkapkan, saat ini K tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mako Polres Serang. Sedangkan, situasi di ponpes sudah berangsur terkendali.
"Saat ini sudah terkendali, K masih menjalani pemeriksaan," katanya.
Sumber: tribunnews