GELORA.CO - Pesawat Jeju Air meledak dan terbakar di Bandara Muan Korea Selatan, Minggu 29 Desember 2024. Selain upaya evakuasi, ada sisi lain yang membuat insiden ini menyisakan kepedihan.
Meninggalkan duka yang mendalam, kecelakaan pesawat tersebut diduga membuat 179 orang dilaporkan menjadi korban meninggal dunia, dan 2 orang selamat.
Dikabarkan bahwa pemicu awal kecelakaan adalah pesawat gagal saat pendaratan. Selain itu, ada juga yang menyebutka karena pesawat bertabrakan dengan burung.
Dikonfirmasi bahwa penumpang yang berada di dalam pesawat Jeju Air 7C2216 ii berjumlah 173 orang warga Korea, dan 2 orang warga negara Thailand.
Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sangmok mengumumkan 7 hari duka cita hinggan 4 Januari 2024 untuk mengenang para korban kecelakaan pesawat tersebut.
Selain itu, pihak Jeju Air pun telah memita maaf atas insiden yang terjadi di Bandara Muan dan juga sudah mengasurasikan pesawat mereka sebesar 1 milliar Dollar.
Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk dibagikan kepada para keluarga korban kecelakaan pesawat tersebut.
Pesan Terakhir yang Mengharukan
Di media sosial terutama X, beredar pesan terakhir para korban dalam kecelakaan tersebut. Salah satunya adalah pesan yang dikirim untuk ibunya.
Diketahui bahwa seorang pria berusia 20 tahun yang bertukar pesan dengan sang ibu yang juga menjadi penumpang dalam pesawat tersebut.
Ibunya berkata kalau ada burung nyangkut di sayap pesawat dan menyebabkan pesawat yang ditumpanginya tidak bisa mendarat.
“Ada burung nyangkut di sayap, jadi gak bisa mendarat. Haruskah ibu bikin surat wasiat?” bunyi pesan tersebut.
Sangan anak pun bingung dan mencoba menelpon sang ibu namun tidak ada jawaban dari ibu.
Dari situ diketahui bahwa sang ibu menjadi salah satu dari korban kecelakaan pesawat tersebut.
Akun X @tang__kira juga menunjukkan beberapa pesan terakhir lainnya dari para korban kepada keluarganya.
Lebih banyak pesan-pesan terakhir para penumpang pesawat Jeju Air dibagikan oleh keluarga korban
— Bintang (@tang__kira) December 30, 2024
Jang Changsook (59) mengirim pesan kepada putranya, Jo Geonyoung (35) yang menaiki pesawat Jeju Air. Di ponsel Jang, ia menyimpan nama anaknya sebagai “pangeran kecil.” Isi pesannya:… https://t.co/o0JE4pGaex pic.twitter.com/wbA0Ca2TOU
Sumber: poskota