Beredar Jadwal Jaga Lady Aurellia Pramesti

Beredar Jadwal Jaga Lady Aurellia Pramesti

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Nama Lady Aurellia Pramesti kembali menjadi tajuk utama perbincangan dunia maya. Setelah video penganiayaan terhadap ketua koas Luthfi oleh sopir pribadinya viral, kini selembar jadwal jaga dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) yang memuat namanya beredar di media sosial X.

Unggahan itu pertama kali muncul dari akun base X @BaseAnakFK. Pengunggah yang enggan menyebutkan identitasnya mengklaim mendapatkan jadwal tersebut dari seorang teman yang juga koas di FK Unsri. “Dok aku dapat dari temanku yang koas di FK Unsri jadwal ini dan udah diskusi sama dia. Wdyt? Kalau menurut aku sih emang nggak adil juga ya setelah diteliti. Tapi Lady anak mama nggak usah ngadu juga kali yaaa cupu banget si tempe,” cuitnya, mencampurkan opini pribadi dengan sindiran tajam.

Unggahan tersebut menyertakan gambar tabel jadwal jaga dengan berbagai warna: kuning, biru, hijau, ungu, dan merah muda. Sayangnya, kualitas gambar buram membuat tulisan dalam tabel sulit terbaca. Meski demikian, nama Lady Aurellia Pramesti tampak jelas berada di kolom berwarna merah muda, menjadi titik fokus dari sorotan warganet yang haus akan setiap detail baru.

Respons bermunculan deras bak air bah. Beberapa dokter koas yang turut menanggapi unggahan itu merasa jadwal tersebut masih dalam batas kewajaran. “Lebay banget, gue jaga malam stase anak 28 kali, bisa napas aja syukur,” tulis akun @vig****** dengan nada pasrah namun tegas.

Lain lagi dengan @ide*, yang melihat sisi lucu dari kericuhan ini. “Ku pikir jaga tiap 2-3 hari sekali, nggak taunya jarang banget jaganya. Udah jaga jarang banget gini masih protes bae, nggak usah koas aja sekalian kocak,” komentarnya, mencibir dengan ironi khas warganet.

Namun, ada pula yang mencurigai unggahan tersebut sebagai upaya membela Lady. Kualitas gambar yang buram dan tak terbaca sepenuhnya menjadi alasan untuk mempertanyakan motif sang pengunggah.

Badai kontroversi Lady Aurellia Pramesti terus bergulir, tak menunjukkan tanda-tanda mereda. Dari jadwal jaga yang terlihat sepele hingga tindakan yang menyeret keluarga dan hukum, setiap detail menjadi potongan cerita yang dirangkai dengan opini, emosi, dan asumsi.

Dalam dunia maya yang tak pernah lupa, sekeping gambar buram pun bisa menjadi pengadil dalam tribunal tanpa hakim. Semua orang adalah jaksa, semua suara adalah dakwaan. Dan dalam riuh rendah dunia digital, siapa yang bisa menghapus jejak, mengubah persepsi, dan memadamkan api yang membara di setiap layar?

Sebelumnya diberitakan, kasus ini bergulir menyusul penganiayaan yang dilakukan sopir keluarga Lady, Fadillah alias Datuk. Itu setelah Lady diduga mengadu ke ibunya tentang jadwal jaganya yang padat di koas RS Siti Fatimah, Palembang. Sang ibu, Lina, lalu memanggil ketua koas, Luthfi. Dalam proses pembicaraan di salah satu kafe, tiba-tiba sopir keluarga Lady, Datuk bangkit dan memukul Lutfhi.

Sumber: herald
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita