GELORA.CO - Presiden RI Prabowo Subianto, melalui Sekretaris Kabinet sudah memberikan teguran keras kepada Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, setelah melontarkan guyonan kasar yang menjurus mengolok seorang penjual es teh keliling bernama Sunhaji.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, melalui akun resmi Instagram @pco.ri. "Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan (Gus Miftah) melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Hasan, Rabu (4/12/2024).
Hasan menyayangkan sikap sombong Gus Miftah yang dinilai melukai hati rakyat kecil. Sebaliknya, ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki sikap rendah hati dan menjunjung tinggi adab.
"Kami tekankan di sini bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapa pun. Terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, terhadap petani, terhadap siapa pun," ujar Hasan.
Menurut Hasan, insiden ini menjadi peringatan dan pelajaran bagi seluruh jajaran Kabinet Merah Putih.
"Untuk berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan serta menjaga sikap, apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang dan memeras keringat," katanya.
Pernyataan Hasan di akun resmi @pco.ri memancing reaksi netizen. Banyak yang menyayangkan keputusan Presiden Prabowo yang hanya memberikan teguran kepada Gus Miftah tanpa mencopotnya dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden.
"Tombol dukung Miftah pecat dari utusan kepresidenan," tulis akun @shellayollandaaaa, dengan komentar tersebut disukai 1.279 orang.
"Setuju pecat si Ta'im," tulis akun @alie_fachrudi menanggapi komentar @shellayollandaaaa.
Sebelumnya, insiden yang melibatkan pedagang es teh bernama Sunhaji sempat menjadi viral. Dalam acara Magelang Bersholawat akhir November lalu, Gus Miftah menuai kritik karena dianggap melecehkan Sunhaji.
Dalam video yang beredar di media sosial, Gus Miftah awalnya memanggil pedagang es tersebut dan bertanya, "Es tehmu isih akeh nggak? (Es tehmu masih banyak nggak?)"
Namun, tanpa menunggu jawaban, ia langsung melontarkan ucapan yang dianggap kasar.
"Ya sana jual, goblok," katanya sambil tertawa. Kamera kemudian menyorot pedagang es itu yang tampak menghela napas panjang.
"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya sudah. Takdir," imbuh Gus Miftah sembari tertawa.
Sumber: inilah