GELORA.CO - Mat Yasin (65) warga Jalan Pembangunan, Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I ditemukan tewas. Jasadnya ditemukan oleh warga di bedeng Kelurahan Lubuk Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Minggu (29/12/2024) pukul 09.00 WIB.
Saat ditemukan, jasadnya telah menjadi kerangka. Saat itu, warga bernama Endora sedang mencari adiknya di seputaran bedeng milik Rian.
"Saksi mencari adiknya karena adinya tersebut membawa kabur motor orang tuanya yang di gadai," ujar Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Joni Pahri, Senin (30/12/2024).
Dia menuturkan, Endora saat memasuki bedeng terkejut melihat mayat dengan posisi tergantung di kusen dapur. "Kondisi mayat saat ditemukan tinggal tengkorak," tuturnya.
Temuan mayat tersebut kemudian dilaporkan kepada salah satu warga yang tinggal di bedeng dan Ketua RT serta pemilik bedeng lalu diteruskan ke Polsek Lubuklinggau Barat.
Setelah menerima laporan, petugas langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). "Saksi pemilik bedeng menjelaskan, bahwa dari seluruh bedeng Blok A hanya terisi adalah A5. Sedangkan A1, A2, A3, A4 dan A6 sudah kosong selama 2 tahun lebih," katanya.
Sementara itu berdasarkan keterangan istri korban, yakni Cik Uda menjelaskan suaminya tersebut telah hilang tanpa kabar selama lebih dari satu bulan lalu. Keluarga, kata dia tidak mencarinya karena korban sudah biasa meninggalkan rumah.
Dia kemudian mendapatkan kabar adanya temuan mayat dan langsung meluncur ke lokasi. Setelah melihat mayat tersebut, dia meyakini korban merupakan suaminya yang telah lama meninggalkan rumah.
Sedangkan penjelasan anak pertama korban bernama Nurmala Dewi menyampaikan, mengetahui adanya temuan mayat seperti ciri-ciri orang tuanya itu dari sepupunya bernama Edi pukul 09.30 WIB.
“Aku berangkat ke lokasi untuk memastikan itu Bapak saya atau bukan. Sampai di lokasi aku melihat mayat gantung diri di bedeng Kasma milik Rian dan bahwa benar itu Bapak aku dengan ciri rambut putih dan kaus yang aku kenal," kata Nurmala.
Orang tuanya tersebut, kata dia memiliki riwayat penyakit paru-paru hingga mengalami sesak napas. Semasa hidup, lanjut dia ayahnya mengalami permasalahan dalam keluarga hingga diduga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
"Semasa hidupnya almarhum sudah pernah menyampaikan pada cucunya untuk mengakhiri hidup karena sudah tidak tahan terus di pukul oleh anaknya yang mengalami gangguan jiwa," katanya
Sumber: inews