GELORA.CO - Selama 10 tahun PDIP berkuasa dianggap banyak kasus yang dipetieskan.
Dugaan ini muncul setelah adanya rencana pengungkapan kasus-kasus tertentu oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dengan adanya rencana pengungkapan kasus-kasus tertentu oleh Hasto, artinya selama 10 tahun mereka berkuasa banyak kasus yang dipetieskan," kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada RMOL, Senin 30 Desember 2024.
Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, adanya keinginan untuk membuka kasus-kasus lama oleh Hasto, menunjukkan banyak kasus lama yang tidak diungkap oleh Hasto, sehingga membuat kesimpulan bisa jadi Harun Masiku memang bagian dari skenarionya.
Selain itu jika dibandingkan dengan petinggi partai politik (parpol) lain, contoh misalnya Anas Urbaningrum, Setya Novanto, Suryadharma Ali hingga Lutfi Hasan Ishaaq, kata Saiful, tidak pernah melakukan penggiringan akan melakukan pengungkapan terhadap kasus-kasus orang lain.
"Mereka lebih gentlemen dalam menghadapi masalah hukum. Dengan lapang dada ia hadapi dengan penuh keteguhan," kata Saiful.
Berbeda dengan Hasto yang kecenderungannya akan melakukan penyeretan terhadap pihak-pihak lainnya yang dianggap sebagai lawan politiknya.
"Padahal dengan mereka pula lah Hasto pernah bersama hingga membawa PDIP berkuasa hingga sampai 10 tahun lamanya," pungkas Saiful.
Sumber: rmol